MARKET NEWS

Nusa Raya (NRCA) Raup Laba Rp66,49 Miliar Ditopang Jasa Konstruksi

Cahya Puteri Abdi Rabbi 23/11/2022 14:22 WIB

PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) mengantongi laba sebesar Rp66,49 miliar hingga kuartal III-2022.

Nusa Raya (NRCA) Raup Laba Rp66,49 Miliar Ditopang Jasa Konstruksi. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 311,15% sampai dengan kuartal III 2022. Emiten konstruksi ini mengantongi laba sebesar Rp66,49 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp16,17 miliar.

Di samping itu, pendapatan usaha NRCA juga naik menjadi Rp1,76 triliun atau 72,68% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,02 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Rabu (23/11/2022), pendapatan perseroan didominasi oleh jasa kontruksi sebesar Rp1,76 triliun dan segmen hotel berkontribusi sebesar Rp4,68 miliar.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan NRCA tercatat sebesar Rp1,57 triliun, naik dari sebelumnya Rp909,72 miliar. Sementara itu, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp75,29 miliar, serta beban lainnya sebesar Rp2,41 miliar.

Per September 2022, total nilai aset NRCA tumbuh 17,84% menjadi Rp2,52 triliun, dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp2,14 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,32 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,19 triliun.

Untuk meningkatkan kinerja di sepanjang tahun ini, perseroan menyiapkan sejumlah strategi antara lain, berupaya fokus mengembangkan dan mempertahankan usaha jasa konstruksi. 

Kemudian, secara proaktif mencari peluang dalam proyek pemerintah, dengan cara mengikuti tender dan memenuhi semua persyaratan teknikal dan administrasi.

Selain itu, perseroan juga berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan kapabilitas dalam hal operasional perseroan, serta meningkatkan ataupun mempertahankan pasar yang ada, dalam hal mendapatkan kontrak baru dari pemilik proyek ataupun pelanggan tetap perseroan.

Tak hanya itu, perseroan juga lebih proaktif dalam mencari peluang proyek baru baik di bidang properti, industri, infrastruktur dan yang sesuai, serta membangun kerja sama kemitraan dengan pihak asing, swasta ataupun BUMN melalui proyek-proyek kerja sama operasi (KSO).

(FAY)

SHARE