Obligasi dan Sukuk Dian Swastatika (DSSA) Oversubscribed 4,6 Kali
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)menyebut penerbitan obligasi dan sukuk berkelanjutan perseroan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed 4,6 kali.
IDXChannel - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyebut penerbitan obligasi dan sukuk berkelanjutan perseroan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed 4,6 kali.
Perseroan memang melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan yang terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tbk Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp350 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp150 miliar (PUB Tahap I).
"Hasilnya mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari investor pada masa penawaran awal, hingga mengalami kelebihan permintaan 4,6 kali," ujar manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi BEI, Minggu (31/3/2024).
Sebagai informasi, PUB Tahap I ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I dengan total nilai sebesar Rp7 triliun.
Penerbitan surat utang tersebut telah mendapatkan peringkat idAA (Double A) dan idAA (sy) (Double A Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) (PUB).
PUB Tahap I ini terdiri atas Seri A dengan kupon atau imbal hasil setara 8,25% per tahun untuk jangka waktu tiga tahun dan Seri B dengan kupon atau imbal hasil setara 8,75% per tahun untuk jangka waktu lima tahun.
Pembayaran kupon akan dilakukan secara berkala setiap tiga bulan. PUB Tahap I direncanakan untuk dicatat di BEI pada 19 April 2024.
"Dana yang terkumpul dari hasil emisi PUB Tahap I, setelah dikurangi dengan biaya-biaya, akan dialokasikan sekitar 70% untuk pengembangan bisnis penyediaan layanan internet dan multimedia melalui entitas anak Perseroan, PT Eka Mas Republik," terang manajemen.
Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja dan keperluan korporat umum lainnya.
"Dengan permintaan berlebih ini, dan memerhatikan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, perseroan akan mempertimbangkan kemungkinan untuk menerbitkan PUB Tahap II dalam waktu dekat," papar manajemen.
Dalam aksi korporasi ini, para pihak yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi PUB adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sementara itu, PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Sekadar informasi, dari data RTI Business, saham DSSA berakhir stagnan di level 123.000 pada perdagangan Kamis (28/3). Dalam sepekan, saham emiten Grup Sinarmas itu turun 1,60 persen, namun melonjak 53,75 persen secara year to date.
(FAY)