MARKET NEWS

OJK Bahas Bursa Karbon dengan 10 Regulator se-ASEAN di Hari Kedua ACMF ke-39

Dinar Fitra Maghiszha 17/10/2023 07:34 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku Ketua ACMF 2023 akan membuka kegiatan hari ini dengan sejumlah sesi panel, salah satunya terkait perdagangan karbon.

OJK Bahas Bursa Karbon dengan 10 Regulator se-ASEAN di Hari Kedua ACMF ke-39. (Foto: Dinar/IDX Channel)

IDXChannel - Forum tingkat tertinggi pasar modal se-Asia Tenggara atau ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) memasuki hari kedua pada Selasa (17/10/2023). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku Ketua ACMF 2023 akan membuka kegiatan dengan sejumlah sesi panel, salah satunya terkait perdagangan karbon sukarela.

Peserta yang hadir berasal dari 10 regulator pasar modal ASEAN diikuti oleh sejumlah mitra kerja ACMF yakni Sekretariat ASEAN, Asian Development Bank (ADB), dan Sustainable Finance Institute Asia (SFIA).

Pantauan IDX Channel di lokasi, sejumlah panitia sedang mempersiapkan acara yang bertempat di Padma Resort Legian, Badung, Bali.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberikan pidato pembukaan acara yang bertema "Transitioning Towards Sustainable Capital Markets: The ACMF Perspective". Sementara sambutan selamat datang akan diberikan oleh Senior Director Finance, ADB, Christine Engstrom.

Adapun Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi akan memberikan keynote speech sebagai pemegang keketuaan Indonesia dalam forum ACMF.

Terdapat 4 panel diskusi hari ini yang secara umum akan membahas pendalaman pasar modal yang berkelanjutan. Panel pertama bertema ASEAN Taksonomi versi 2 dan transisi keuangan di Asia Tenggara.

Panel kedua akan membahas soal Voluntary Carbon Market: State of Development and the Importance of Carbon Offsetting Disclosure. Terdapat panelis dari perwakilan OJK untuk agenda ini.

Panel ketiga adalah terkait inisiatif revisi ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang merupakan standar penerapan tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip corporate governance yang dikeluarkan oleh the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Panel terakhir bakal membincang International Financial Reporting Standart (IFRS) yang merupakan standar penyusunan laporan keuangan berdasarkan pedoman internasional.

Setelah panel selesai bakal ada konferensi bertema pembangunan pasar modal di Asia Tenggara. Agenda ini akan diisi oleh seluruh regulator negara anggota ACMF.

Sebagai catatan, kepemimpinan Indonesia dalam forum ACMF tahun ini diwakili oleh OJK selaku regulator Pasar Modal Indonesia. OJK menggantikan posisi Securities and Exchange Regulator of Cambodia (SERC) yang memimpin ACMF tahun 2022.

Pada akhir forum tahun ini, estafet keketuaan akan diserahkan kepada Laos, diwakili oleh Lao Securities Commision Office (Lao SCO). Secretary-General of Lao Securities Commision Office, Sengsourivong Fongchinda akan menerima peralihan secara simbolis serta menyampaikan kata penutupan.

(FRI)

SHARE