MARKET NEWS

OJK Dorong Pemerataan Literasi Dan Inklusi Keuangan Secara Massif

Taufan Sukma/IDX Channel 11/07/2023 12:41 WIB

OJK tercatat telah memiliki beragam program sebagai andalan dalam meningkatkan edukasi dan inklusi keuangan.

OJK Dorong Pemerataan Literasi Dan Inklusi Keuangan Secara Massif (foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendongkrak tingkat literasi keuangan di masyarakat.

Upaya tersebut dilakukan bersamaan dengan peningkatan inklusi keuangan secara lebih massif di masyarakat luas.

Sejauh ini, OJK tercatat telah memiliki beragam program sebagai andalan dalam meningkatkan edukasi dan inklusi keuangan.

Sepanjang semester I-2023, OJK tercatat telah menggelar sedikitnya 1.010 kegiatan edukasi dengan total peserta mencapai 284.680 orang.

Selain itu, OJK terus menggenjot keberadaan Learning Management System (LMSKU) yang telah mencatatkan 21.147 pengguna, 22.451 modul dan telah menerbitkan 17.213 sertifikat kelulusan modul.

Melalui platform media sosial, OJK juga memiliki tools yang diberi nama Sikapi Uangmu, yang sejauh ini telah menayangkan 213 konten dengan 1.074.824 viewers

Tak hanya itu, OJK juga terus berkolaborasi lintas lembaga lewat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Per Semester I-2023, sudah terbentuk 494 TPAKD, yang tersebar di 460 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.

Jumlah TPAKD tersebut telah mencakup 89,49 persen dari total jumlah kabupaten/kota di seluruh indonesia.

Sebagaimana dilansir dalam keterangan resminya, OJK menyebut sejumlah Kebijakan Literasi dan Inklusi Keuangan serta Penguatan Perlindungan Konsumen yang telah diambil sejauh ini.

Diantaranya menginisiasi Kick Off Generic Model Ekosistem Keuangan Inklusif (GM EKI) di Kampuang Nagari Sumpu dan Nagari Taram, Provinsi Sumatera Barat.

Ke depan, GM EKI akan direplikasi di berbagai wilayah perdesaan di bawah koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan dan memberdayakan desa secara terpadu guna mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah perdesaan.

Lalu juga memperluas implementasi Program Desaku Cakap Keuangan, untuk percepatan dan pemerataan literasi keuangan di seluruh wilayah Indonesia melalui peningkatan sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, terutama Pemerintah Daerah, PUJK dan Perguruan Tinggi.

Selain itu juga memperluas jejaring aliansi strategis dengan berbagai kementerian/lembaga dan mitra strategis seperti platform media sosial untuk memperkuat efektivitas program kerja strategis terkait edukasi, literasi dan pelindungan konsumen.

Kemudian mendukung penyelenggaraan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk menunjang terwujudnya ekosistem yang kondusif bagi pengembangan UMKM dengan memperhatikan keunggulan dan kekhasan daerah setempat.

Terkait dengan pencabutan izin usaha PT Asuransi Jiwa Kresna (KRESNA LIFE), OJK juga terus memantau penyelesaian kewajiban terhadap pemegang polis dalam rangka melindungi kepentingan pemegang polis dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap industri perasuransian. (TSA)

SHARE