MARKET NEWS

OJK: Public Expose Live 2025 Jadi Momentum Transparansi Emiten

Dinar Fitra Maghiszha 08/09/2025 10:50 WIB

Public Expose Live 2025 menjadi momentum penting bagi emiten untuk meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan.

OJK: Public Expose Live 2025 Jadi Momentum Transparansi Emiten (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel – Public Expose Live 2025 menjadi momentum penting bagi emiten untuk meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan.

Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, Eddy Manindo Harahap mengatakan, acara ini merupakan komitmen bersama memperkuat pasar modal Indonesia.

“Public Expose Live 2025 bukan hanya sekedar acara seremonial, melainkan menjadi simbol dari komitmen kita bersama untuk memperkuat pasar modal Indonesia, terutama dalam mendorong transparansi dan inklusi di tengah masyarakat,” ujarnya dalam pembukaan acara, Senin (8/9/2025).

Public Expose Live 2025 digelar secara virtual pada 8–12 September 2025 dan bertepatan dengan peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

Menurut Eddy, momen ini menjadi pengingat pentingnya tata kelola yang baik dari perusahaan tercatat.

“Acara ini merupakan bagian dari pelaksanaan transparansi dan tata kelola yang baik dari perusahaan tercatat dalam menyampaikan informasi terkini mengenai kinerja dan prospek bisnis,” kata dia.

Dia menekankan, lebih dari sekadar kewajiban regulasi, kegiatan ini juga merupakan kesempatan bagi emiten untuk meningkatkan kepercayaan investor. OJK berharap keterbukaan informasi yang disampaikan dapat memperkuat hubungan antara perusahaan dan publik.

Sejalan dengan itu, sebanyak 44 perusahaan tercatat dijadwalkan menyampaikan paparan mengenai kinerja serta rencana bisnis mereka selama lima hari penyelenggaraan.

Melalui paparan ini, investor di seluruh Indonesia berkesempatan memperoleh informasi langsung dari perusahaan tercatat.

OJK juga menyoroti pentingnya penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam aktivitas pasar modal, terutama transparansi dalam penggunaan dana hasil penawaran umum.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi sarana memperkuat basis investor melalui keterbukaan informasi yang merata.

“Kegiatan ini dimanfaatkan sebagai wadah yang tepat bagi seluruh investor untuk berinteraksi secara langsung dengan perusahaan tercatat, sekaligus memperkuat basis investor di Indonesia,” tutur dia.

(DESI ANGRIANI)

SHARE