MARKET NEWS

Oki Pulp & Paper Rilis Obligasi dan Sukuk Mudharabah Rp4 Triliun Hari Ini

Shifa Nurhaliza 09/07/2021 14:30 WIB

Unit usaha Grup Sinarmas, PT Oki Pulp & Paper Mills yang merupakan bagian dari Asia Pulp & Paper (APP) menerbitkan obligasi tahap I tahun 2021 sebesar Rp3 T.

Oki Pulp & Paper Rilis Obligasi dan Sukuk Mudharabah Rp4 Triliun Hari Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Unit usaha Grup Sinarmas, PT Oki Pulp & Paper Mills yang merupakan bagian dari Asia Pulp & Paper (APP), pada hari ini menerbitkan obligasi tahap I tahun 2021 sebesar Rp3 triliun. Perseroan juga menerbitkan sukuk mudharabah tahap I senilai Rp1 triliun.

Mengutip keterbukan informasi BEI, obligasi OKI Pulp & Paper Mills I Tahun 2021 yang dicatatkan dengan nilai nominal Rp3 triliun terdiri dari tiga seri.

Seri A dengan nominal Rp1.315 triliun dengan jangka waktu 370 hari, Seri B dengan nominal Rp1.348 triliun dengan jangka waktu 3 Tahun, dan Seri C dengan nominal Rp336.290 miliar dengan jangka waktu 5 Tahun.

Sedangkan, sukuk Mudharabah OKI Pulp & Paper Mills I Tahun 2021 yang dicatatkan dengan nilai nominal Rp1 triliun terdiri dari tiga seri.

Seri A dengan nilai nominal Rp700.035 miliar dengan jangka waktu 370 hari, Seri B dengan nilai nominal Rp234.605 miliar dengan jangka waktu 3 Tahun, dan Seri C dengan nilai nominal Rp65.360 miliar dengan jangka waktu 5 Tahun.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA+ (Single A Plus) dan Sukuk Mudharabah adalah idA+(sy) (Single A Plus Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 45 Emisi dari 32 Emiten senilai Rp49,56 Triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,57 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.290,18 triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp6,39 triliun. (TYO)

SHARE