OpenAI Capai Valuasi USD500 Miliar usai Penjualan Saham ke SoftBank
OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, telah mencapai valuasi USD500 miliar, menyusul kesepakatan penjualan saham senilai sekitar USD6,6 miliar.
IDXChannel - OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, telah mencapai valuasi USD500 miliar, menyusul kesepakatan penjualan saham senilai sekitar USD6,6 miliar yang melibatkan karyawan dan mantan karyawan, kata seorang sumber kepada Reuters pada Kamis.
Dilansir dari laman Reuters Kamis (2/10/2025), hal ini merupakan peningkatan dari valuasinya saat ini sebesar USD300 miliar, yang menggarisbawahi peningkatan pesat OpenAI baik dari segi pengguna maupun pendapatan. Reuters melaporkan detail penjualan saham tersebut pada awal Agustus.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, karyawan OpenAI menjual saham kepada konsorsium investor termasuk Thrive Capital, SoftBank, Dragoneer Investment Group, MGX Abu Dhabi, dan T. Rowe Price, menurut sumber tersebut,
Perusahaan telah mengotorisasi penjualan saham senilai lebih dari USD10 miliar di pasar sekunder, kata sumber tersebut.
Thrive Capital, SoftBank, Dragoneer, MGX, dan T. Rowe Price tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Adapun penjualan saham ini menambah investasi SoftBank sebelumnya dalam putaran pendanaan utama OpenAI senilai USD40 miliar.
Perusahaan ini menghasilkan pendapatan sekitar USD4,3 miliar pada paruh pertama tahun 2025, sekitar 16 persen lebih banyak daripada yang dihasilkannya sepanjang tahun lalu, menurut laporan Information awal pekan ini.
Penjualan ini terjadi di saat para raksasa teknologi bersaing ketat untuk mendapatkan talenta AI dengan paket kompensasi yang menggiurkan.
Meta (META.O), membuka tab baru, secara khusus menginvestasikan miliaran dolar di Scale AI dan merekrut CEO-nya yang berusia 28 tahun, Alexandr Wang, untuk memimpin unit superintelijen barunya.
(kunthi fahmar sandy)