Optimisme Kesepakatan Batas Utang AS, Wall Street Kompak Hijau
Semua indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Jumat (19/5) waktu setempat.
IDXChannel - Semua indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Jumat (19/5) waktu setempat. Penguatan tersebut ditopang sentimen optimisme kesepakatan untuk menghindari bencana gagal bayar utang Amerika Serikat (AS) dapat tercapai selama akhir pekan ini.
Indeks Dow Jones naik 101 poin atau 0,3 persen, Indeks S&P 500 menguat 12,25 poin atau 0,29 persen, Nasdaq naik 6 poin atau 0,04 persen.
Saham Deere & Co menanjak 3,5% setelah perusahaan alat berat itu menaikkan perkiraan laba bersih tahunan didukung oleh pendapatan pertanian yang kuat.
Saham Alphabet Inc mendaki 1,2%, sedangkan aham Foot Locker Inc anjlok 25,1% setelah peritel alas kaki itu memangkas perkiraan penjualan dan laba tahunannya.
Juga saham Nike Inc dan Under Armour Inc yang merosot masing-masing 2,6% dan 2,8%. Saham Morgan Stanley turun 0,4% setelah CEO James Gorman mengumumkan akan mengundurkan diri dari peran tersebut dalam 12 bulan ke depan.
Investor melihat kemajuan dalam pembicaraan antara anggota parlemen AS untuk kesepakatan meningkatkan plafon utang USD31,4 triliun.
Presiden Joe Biden dan Ketua DPR AS dari Partai Republik, Kevin McCarthy telah menyuarakan keyakinan besar untuk mencapai kesepakatan segera, meski mereka bisa saja tersandung oleh oposisi.
"Optimisme (investor) seputar komentar politisi mengenai penyelesaian masalah plafon utang," kata Kepala Strategi Investasi dan Penelitian di Glenmede, Jason Pride mengutip Reuters, Jumat (19/5/2023).
Ketua The Fed, Jerome Powell diharapkan dapat berbicara mengenai jalur kebijakan moneter AS dalam forum ekonomi. Mantan ketua Ben Bernanke juga diharapkan berpartisipasi dalam panel tersebut.
"Dia (Powell) harus mengartikulasikan perlunya Fed untuk tetap berkomitmen menurunkan inflasi dan berkomitmen pada jalur kenaikan suku bunga dan pengetatan kebijakan moneter," ucap Pride.
Sementara bank regional AS menunjukkan tanda-tanda stabil setelah bergejolak dalam beberapa minggu terakhir, dengan indeks Perbankan Regional KBW naik 8,5% untuk minggu ini. Itu menandai kinerja terbaiknya sejak awal Januari tahun lalu.
(FAY)