Optimistis Target Rp900 Triliun Tercapai di 2021, Ini Strategi BKPM

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pun menargetkan investasi yang masuk ke Indonesia mampu mencapai Rp900 triliun.

IDXChannel - Dalam Program Market Review IDX Channel (26/01/2021), Pemerintah mencatat realisasi penyerapan tenaga kerja di Indonesia sebanyak 294,780 orang. Instrumen investasi mencapai nilai Rp214,7 triliun pada kuartal IV 2020. 

Melihat hal tersebut, nyatanya terjadi penurunan dari rangkaian kuartal sebelumnya yang berjumlah 295,387 orang sebesar Rp209 triliun. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pun menargetkan investasi yang masuk ke Indonesia mampu mencapai Rp900 triliun.

Target tersebut dinilai lebih tinggi dari yang dicanangkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPENNAS) sebesar Rp856 triliun.

"Target realisasi investasi kita Rp 817 triliun telah kita capai Rp 826 triliun. Ini merupakan suatu berkah bagi Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Menjadi optimisme Indonesia masih menjadi negara yang bisa mendorong perekonomiannya tetap tumbuh," ungkap Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Imam Soejoedi, dalam program Market Review IDX Channel (26/01/2021).

Beberapa upaya yang dilakukan BKPM di masa pandemi Covid-19, Kepala BKPM minta jajarannya untuk membuat sebuah solusi untuk membantu percepatan semua perizinan Pusat maupun Daerah.

Adapun strategi yang dilakukan yakni dengan membentuk tim khusus untuk menarik relokasi perusahaan-perusahaan asing dari China yang akan melakukan relokasi. BKPM menetapkan Rp708 triliun investasi selama 3-4 tahun.

"Saat ini sudah mulai vaksinasi, kita harapkan kepercayaan publik dan investor akan naik. Maka investor akan lakukan realisasi investasinya dengan target yang dikatakan Presiden. Kita akan melakukan berbagai cara asistensi yang terus masif pendampingan kepada investor untuk kita lakukan," ujarnya.

Jokowi menargetkan investasi BKPM dapat mencapai Rp900 triliun di 2021. BKPM terus mendorong perusahaan padat karya untuk lakukan ekspansi bisnis dengan mengkomunikasikan perusahaan-perusahaan untuk berkolaborasi dengan perusahaan lokal. (Fahmi-Devi Puspitasari)