MARKET NEWS

Orang RI Gencar Belanja Offline Lagi, MAPI Raup Pendapatan Rp7,5 Triliun

Fiki Ariyanti 30/04/2023 06:31 WIB

Emiten ritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengantongi kenaikan pendapatan bersih sebesar 32,5 persen pada kuartal I-2023.

Orang RI Gencar Belanja Offline Lagi, MAPI Raup Pendapatan Rp7,5 Triliun (Foto MNC Media)

IDXChannel - Emiten ritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengantongi kenaikan pendapatan bersih sebesar 32,5 persen menjadi Rp7,5 triliun pada kuartal I-2023. Sebelumnya di kuartal I-2022, pendapatan perseroan tercatat Rp5,6 triliun.

Untuk margin laba kotor meningkat menjadi 44,3 persen dari 42,9 persen dibanding tahun sebelumnya. Laba usaha melonjak 36 persen menjadi Rp664 miliar di tiga bulan ini dari Rp488 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara EBITDA tumbuh 24,8 persen dari Rp1 triliun menjadi Rp1,3 triliun di akhir Maret 2023. Di luar one-time gain dari divestasi Burger King senilai Rp309 miliar (setelah pajak) yang terjadi pada kuartal I-2022, laba inti yang mewakili kinerja operasional perusahaan melonjak 46,7 persen menjadi Rp496 miliar dari Rp339 miliar.

“Kami telah menghasilkan kinerja yang solid pada kuartal ini, didukung oleh kekuatan portofolio brand yang unik, dan ketangguhan pelanggan kami," ungkap VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda dalam keterangan resminya, Sabtu (29/4/2023).

"Pencapaian kuartal I kembali menunjukkan sinergi yang sukses antara berkembangnya jangkauan kami terhadap pelanggan, efisiensi yang didukung oleh data, ekspansi berkelanjutan, dan keunggulan operasional di seluruh grup perusahaan,” lanjutnya.

Terkait dengan pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pada 30 Desember 2022, momentum penjualan menguat dikarenakan meningkatnya kepercayaan dan mobilitas masyarakat.

Ratih menambahkan, pertumbuhan solid perseroan di kuartal I-2023 juga dikarenakan oleh efek low base dari periode yang sama tahun lalu karena saat itu masih berada pada tahap awal pemulihan krisis Covid-19. Diikuti adanya kekhawatiran atas gelombang omicron yang masih berlangsung. 

Selama kuartal tersebut, perseroan terus memperluas jaringan gerai fisik, dan meningkatkan perencanaan inventory untuk mengoptimalkan penjualan pada periode Lebaran.

”Pada saat pandemi mereda, tren belanja mulai kembali seperti periode pra-pandemi, dengan lebih banyak pelanggan berbelanja secara offline. Tapi, kanal digital kami terus mendukung penjualan perusahaan dengan kontribusi sebesar 8,1 persen dari total penjualan di kuartal I ini," terang Ratih.

Platform omni-channel MAPI merupakan inti dari strategi perusahaan. Platform tersebut terintegrasi dengan seluruh jalur distribusi, baik mal, kanal digital, atau mitra marketplace, memiliki kemampuan untuk memberikan apa yang diinginkan pelanggan, kapanpun dan di manapun.

Dengan terus mengadopsi teknologi dan inovasi baru untuk dapat lebih memahami pelanggan, MAPI yakin dapat memaksimalkan potensi perusahaan serta menciptakan nilai untuk jangka panjang.

(FAY)

SHARE