Outflow Tembus Rp919 Miliar, Saham GOTO dan PTRO Paling Banyak Dijual Asing
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencatat tren outflow dari investor asing sepanjang pekan ini.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencatat tren outflow dari investor asing sepanjang pekan ini. Padahal, pekan sebelumnya mengalami inflow Rp247,45 miliar.
Data statistik BEI periode 20-24 Januari 2025, diakses Sabtu (25/1/2025), menunjukkan total transaksi jual bersih atau foreign net sell mencapai Rp919,91 miliar.
Meski sektor yang terkena imbas cukup beragam, tiga emiten yang menjadi ladang jualan asing meliputi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), salah satu saham teknologi konstituen LQ45 mengalami aksi jual bersih asing sebesar Rp416 miliar.
Sepanjang pekan, saham GOTO merosot 3,49 persen, bergerak dalam rentang harga Rp83 hingga Rp87 per saham.
Di sisi lain, PT Petrosea Tbk (PTRO) menunjukkan anomali menarik. Meski mencatat net sell sebesar Rp289,3 miliar, saham PTRO justru mencatat kenaikan harga sebesar 3,95 persen dalam sepekan terakhir, diperdagangkan di kisaran Rp3.660-Rp4.050 per saham.
Ssaham BBCA mencatat foreign net sell tertinggi sebesar Rp2,27 triliun, dengan penurunan harga 5,08 persen dalam sepekan, bergerak di rentang Rp9.350-Rp9.650.
Aksi jual asing juga terlihat pada saham-saham tambang lainnya, seperti PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) masing-masing Rp72,4 miliar dan Rp60,3 miliar.
Saham ADRO turun sebesar 4,56 persen sepanjang pekan, diperdagangkan di rentang Rp2.280 hingga Rp2.360. Sedangkan MDKA koreksi 1,54 persen dalam rentang Rp1.585 hingga Rp1.610.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini dengan raihan positif di level 7.166,056.
(Dhera Arizona)