Pacu Pengembangan Usaha, SRIL Siapkan Capex USD40 Juta
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai USD40 juta di 2019.
IDXChannel - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai USD40 juta di 2019 untuk memacu pertumbuhan bisnis dan pengembangan usaha. Adapun mayoritas capex akan digunakan untuk biaya pemeliharaan reguler SRIL.
Disebutkan Corporate Communications SRIL Joy Citra Dewi, pertumbuhan kinerja sepanjang 2018 sudah melebihi ekspektasi yakni sekitar 35%. Untuk menembus angka tersebut kembali di 2019, perseroan akan menyiapkan capex yang tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
"Salah satu faktor kinerja yang tumbuh signifikan ini adalah dari pertumbuhan anorganik melalui akuisisi dua perusahaan di tahun 2018 lalu," kata seperti dikutip dari Okezone, pada Kamis (7/2).
Sebelumnya perusahaan telah mengakuisisi dua perusahaan tekstil, yakni PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries Pte Ltd. Nilai akuisisi kedua perusahaan tersebut mencapai USD85 juta.
Joy juga mengatakan bahwa untuk melakukan pertumbuhan anorganik di tahun ini, perseroan masih akan melakukan strategi wait and see. Melihat situasi ke depan, terutama pasca tahun politik, perusahaan akan mencari perusahaan yang mempunyai nilai yang sesuai dan sejenis untuk diakuisisi.
Selain itu, percepatan pertumbuhan juga diambil lantaran pertumbuhan organik butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit. Di sisi lain dari sisi bisnis, percepatan pertumbuhan dengan akuisisi memiliki banyak nilai tambah seperti pasar yang sudah terbentuk.
Dengan adanya akuisisi tersebut, kapasitas pabrik untuk spinning bertambah 200.000 hingga 300.000 spindle per tahun menjadi 1,1 juta spindle per tahun. Kapasitas alias utilisasi pabrik SRIL untuk produk spinning dan garmen sudah mencapai 90%, sedangkan untuk produk kain mentah dan kain jadi masih di bawah 90%. (*)