MARKET NEWS

PAM Jaya Ditargetkan IPO di 2027, Begini Persiapannya

Muhammad Refi Sandi 22/08/2025 07:18 WIB

Initial Public Offering atau IPO menjadi target khusus dari Gubernur Jakarta Pramono Anung yang harus dicapai.

PAM Jaya Ditargetkan IPO di 2027, Begini Persiapannya. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Ketua Dewan Pengawas PAM Jaya, Prasetyo Edi Marsudi, mendukung penuh perusahaan air minum milik Jakarta itu melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2027

Initial Public Offering atau IPO, kata dia, menjadi target khusus dari Gubernur Jakarta Pramono Anung yang harus dicapai.

"Kita mau kerja, bukan mau cari benar atau salah. IPO (Initial Public Offering) PAM Jaya sudah menjadi penugasan khusus Pak Gubernur Pramono Anung, targetnya IPO harus terlaksana tahun 2027," ujar Prasetyo di Jakarta pada Jumat (22/8/2025). 

Ketua DPRD DKI Jakarta Periode 2014-2024 menegaskan bahwa dengan adanya target IPO di BEI, akan mendorong PAM Jaya bekerja keras memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. 

Pasalnya, kata Pras, perseroan harus mendapat kepercayaan dari masyarakat Jakarta sebelum menawarkan saham kepada investor. 

"Cakupan PAM Jaya sekarang 73 persen di seluruh wilayah Jakarta. Kalau mau IPO, targetnya harus di atas 80 persen. Masyarakat bisa menilai kinerja PAM Jaya. Pokoknya, cakupan jaringan pemipaan harus mencapai 83 persen kalau PAM Jaya mau IPO. Kami akan kerja keras mengejar itu," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menargetkan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) PAM Jaya melaksanakan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2027. 

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Jakarta Water Hero (JWH) 2025 di Balai Kota Jakarta, Jumat (4/7/2025). 

Pramono merencanakan PAM Jaya untuk melantai di BEI pada 2027 untuk memperkuat kualitas pelayanan publik. Dia pun menargetkan peningkatan cakupan layanan air bersih hingga 85 persen pada 2026. 

"Kalau tahun ini bisa 78 persen, mudah-mudahan tahun depan bisa 85 persen. Kalau bisa 85 persen, artinya pelanggan PAM Jaya bisa mencapai lebih dari 2,5 juta. Ini angka besar. Saya yakin masa depan PAM Jaya cerah. IPO tidak perlu menunggu sampai cakupan 100 persen, 85 persen saya rasa sudah cukup," ucap Pramono.

(NIA DEVIYANA)

SHARE