MARKET NEWS

PANI Bukukan Laba Rp791 Miliar, Tumbuh 62 Persen Ditopang Penjualan Kaveling Komersial 

Desi Angriani 05/11/2025 06:35 WIB

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp791 miliar hingga kuartal III-2025.

PANI Bukukan Laba Rp791 Miliar, Tumbuh 62 Persen Ditopang Penjualan Kaveling Komersial  (Foto: dok PANI)

IDXChannel - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp791 miliar hingga kuartal III-2025.

Laba tersebut tumbuh 62 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp486,6 miliar seiring percepatan serah terima unit rumah tapak, produk komersial seperti Ruko, Rukan, SOHO dan penguatan tanah komersial di kawasan PIK2.

"Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, PANI berhasil membukukan laba bersih Rp791 miliar, tumbuh 62 persen YoY. Capaian tersebut menjadi rekor tertinggi sejak PANI berdiri dan mencerminkan kepercayaan pasar yang terus tumbuh," kata Direktur PANI Sugianto Kusuma alias Aguan dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (4/11/2025). 

Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga naik 48 persen dari Rp2,09 triliun menjadi Rp3,1 triliun diikuti penguatan margin laba kotor menjadi 66 persen dan margin laba operasi mencapai 56 persen.

Hingga September 2025, penjualan kaveling tanah komersial menjadi pendorong utama pertumbuhan PANI, dan segmen residensial menunjukkan kinerja stabil, didukung oleh permintaan yang kuat di berbagai proyek hunian unggulan, seperti Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, Pantai Bukit Villa, Pasir Putih Residences, Manhattan Residences, dan Bukit Nirmala. 

Sementara itu, produk komersial mencatatkan lonjakan tertinggi tumbuh 114 persen yoy seperti SOHO Manhattan, SOHO Wallstreet, Bizpark PIK2, Rukan Milenial, Rukan Asia Afrika, dan Rukan Marina Bay.

Per kuartal III-2025, pendapatan PANI meningkat 41 persen dibanding kuartal sebelumnya, atau mencapai Rp1,45 triliun, dengan laba bersih entitas induk melonjak 114 persen QoQ menjadi Rp505 miliar.

Peningkatan ini didorong oleh tingginya serah terima produk dan efisiensi biaya pemasaran di kuartal tersebut. 

Total aset PANI mencapai Rp49,5 triliun, naik 6 persen dibanding akhir 2024. Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan properti investasi sebesar 142 persen seiring kemajuan pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE).

Saat ini PANI mengelola total cadangan lahan seluas 1.855 ha melalui 12 entitas anak, dengan total nilai perolehan sejak akuisisi mencapai Rp37 triliun yang diperoleh dari hasil rights issue dan non preemptive rights issue dalam tiga tahun terakhir.

"Dengan total cadangan lahan seluas 1.855 ha yang dikelola melalui 12 entitas anak, PANI memanfaatkan kekuatan portofolio tersebut untuk menghadirkan proyek-proyek bernilai tambah yang relevan dengan kebutuhan pasar dan mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan," tutur Aguan.

(DESI ANGRIANI)

SHARE