Panorama (PANR) Incar Dana Rp420 Miliar dari Rights Issue

PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menargetkan dana sebesar Rp420 miliar dari rights issue sebanyak 600 juta saham.

IDXChannel - Emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menargetkan dana sebesar Rp420 miliar dari penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PHMHETD) alias rights issue sebanyak 600 juta saham. 

Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menawarkan sebanyak 600 juta saham baru atau sekitar 33,33 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetir penuh setelah PMHMETD dengan nominal Rp50 per saham. 

Adapun harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp500 hingga Rp700. Dengan demikian, persreoan menargetkan bisa mengantongi dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp420 miliar dari aksi korporasi ini.

Dalam melaksanakan rights issue tersebut, perseroan telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Maret 2023. Adapun tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas HMETD pada 22 Desember 2023. 

Tanggal pencatatan di BEI pada 28 Desember 2023, sedangkan periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD pada 28 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024. 

Sementara dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD I setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar 50% untuk pengembangan market dan e-distribusi channel untuk perseroan dan anak perusahaan.

Sekitar 30% untuk pembayaran utang bank perseroan. Sisanya, sekitar 20% untuk modal kerja perseroan.

Jika saham yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham Tambahan.

(RNA)