Paperocks Indonesia (PPRI) Absen Bagi Dividen, Putuskan Laba Ditahan

Paperocks Indonesia (PPRI) memutuskan tidak membagikan dividen tunai atas kinerja keuangan tahun buku 2023.

IDXChannel - PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) memutuskan tidak membagikan dividen tunai atas kinerja keuangan tahun buku 2023. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

PPRI mencatatkan laba bersih senilai Rp2,25 miliar sepanjang 2023. Realisasi itu lebih rendah sekitar 20an persen dibandingkan kinerja laba tahun buku 2022 yang mencapai Rp2,95 miliar.

Ini yang membuat laba per saham dasar PPRI melandai menjadi Rp2,47 per saham, dari semula Rp3,69 per saham. Dalam putusan RUPST, seluruh laba PPRI masuk dalam retained earnings alias laba ditahan.

Direktur Utama Paperocks, Catur Jatiwaluyo mengatakan pihaknya meyakini meningkatnya kinerja perusahaan ke depan. Hal itu seiring pertumbuhan ekonomi dan konsumsi per-kapita Indonesia.

Hal itu diharapkan dapat memacu daya beli untuk produk kemasan. “Kami melihat perkembangan pasar yang menjanjikan di industri kemasan,” kata dia di Jakarta, Rabu (19/6/2023).

Produsen kemasan makanan kertas menyiapkan strategi pengembangan bisnis yang mementingkan kolaborasi serta new product development yang didahului dengan riset pasar. 

“Kami harap, dalam waktu yang tidak terlalu lama Paperocks Indonesia dapat menjadi pemimpin pasar di industri kemasan kertas,” ujarnya.

(FRI)