Pasar Bergerak Anomali, IHSG Hijau Ditopang Penguatan Rupiah

Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukan anomali dibandingkan mayoritas kinerja bursa di Asia yang mengalami koreksi.

IDXChannel - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukan anomali dibandingkan mayoritas kinerja bursa di Asia yang mengalami koreksi.

IHSG ditutup menguat 0,9 persen di level 6.967,95. Di mana asing justru membukukan transaksi jual bersih senilai Rp463 miliar 

"Meski demikian, penguatan IHSG pada hari ini justru ditopang oleh membaiknya kinerja mata uang Rupiah. Rupiah ditutup menguat di level Rp16.395 per USD. Walaupun Rupiah di awal sesi perdagangan sempat melemah dan sempat berada di level Rp16.430 per USD. Namun penguatan Rupiah pada hari ini jelas menjadi angin segar bagi IHSG," kata Gunawan, Kamis (27/6/2024).

Tidak hanya di pasar spot, mata uang Rupiah juga terpantau mengalami penguatan di pasar NDF. Tidak hanya terhadap Rupiah, pelemahan USD juga terjadi pada sejumlah mata uang di Asia.

"Pelaku pasar akan sangat berhati-hati saat IHSG mendekati level psikologis 7.000. Tanpa dorongan sentimen fundamental yang kuat, IHSG rawan mengalami koreksi di saat mendekati level psikologis 7.000," tambahnya.

Sementara itu, harga emas ditransaksikan menguat pada perdagangan sore ini. Harga emas terpantau menguat di kisaran level USD2.310 per onstroynya, atau di kisaran Rp1,221 juta per gram.

(DES)