Pasar Ekspor Masih Potensial, BOLT Targetkan Laba Tumbuh Dua Digit di Akhir 2024
Garuda Metalindo (BOLT) mengincar pertumbuhan net-profit dua digit sepanjang 2024. Sejumlah strategi dipacu termasuk mendongkrak penjualan ekspor.
IDXChannel - PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mengincar pertumbuhan net-profit dua digit sepanjang 2024. Sejumlah strategi dipacu termasuk mendongkrak penjualan ekspor.
“Net profit kami harapkan masih bisa mencapai 2 digit di tahun 2024 ini,” kata Direktur BOLT Anthony Wijaya dalam paparan publik, Kamis (30/5).
Anthony menyebut permintaan komponen otomotif untuk pasar ekspor masih potensial, didukung katalis kendaraan listrik (EV). Saat ini pangsa pasar ekspor BOLT terbesar datang dari Jerman, Thailand, Meksiko, hingga daratan Amerika Latin lainnya.
Dalam industri EV, Anthony mengakui Indonesia memiliki peluang besar dalam ekosistem motor dan mobil listrik, meskipun volume pembelian dinilai masih cenderung rendah.
Namun beberapa produsen EV, terangnya, sudah menjadi konsumen BOLT, mulai dari Alfa, Seeds, hingga Electrum, sehingga berpeluang memacu topline perseroan apabila diiringi pertumbuhan penjualan EV.
“Kami lihat pertumbuhannya ke depan lebih established ya, kalau kami bilang nih contoh mobil-mobil EV baru yang masuk, seperti BYD,” paparnya.
Adapun, proyeksi pertumbuhan laba tahun ini tak jauh berbeda dengan pencapaian perusahaan komponen otomotif kendaraan tersebut pada tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan sepanjang 2023, BOLT membukukan kenaikan laba bersih sebesar 40,04% yoy menjadi Rp111,30 miliar, dibandingkan periode sama 2022 senilai Rp79,48 miliar.
Alhasil laba per saham dasar BOLT meningkat menjadi Rp47,49 per saham, dari semula Rp33,91 per saham. Kondisi ini terjadi saat penjualan BOLT tumbuh 3,01% yoy
(FRI)