Pasar Modal RI Kini Disesaki Investor Anak Muda
Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSP-PM) menyebut, pasar modal saat ini banyak diminati anak muda.
IDXChannel - Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSP-PM) menyebut, pasar modal saat ini banyak diminati anak muda. Itu karena pasar modal di dalam negeri terus bertumbuh.
Direktur Utama LSP-PM, Haryajid Ramelan mengatakan, industri pasar modal di Indonesia memerlukan tenaga kerja profesional dan kompeten yang dapat dibuktikan dan diakui melalui Sertifikasi Profesi bidang pasar modal.
Menurutnya, langkah pendewasaan dunia pasar modal tidak bisa dilepas dari meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di pasar modal, baik SDM sebagai praktisi maupun sebagai investor.
Nantinya, para tenaga kerja profesional ini dapat mengisi berbagai profesi di pasar modal dan industri keuangan.
"Yang dibutuhkan maupun profesi baru yang diperkirakan akan terus tumbuh dan membutuhkan sumber daya yang kompeten," ujar Haryajid melalui keterangan resminya, Jumat (12/5/2023).
Kehadiran LSP-PM, lanjut Haryajid, setidaknya ikut berkontribusi dan mendorong lahirnya SDM pasar modal yang lebih profesional, seperti profesi marketing atau sales, analis efek, analis teknikal analis, manajemen risiko, investment banking, dan investor individual.
Bahkan saat ini pun tidak sedikit profesi, seperti influencer atau content creator di bidang edukasi juga mulai banyak mengikuti pelatihan dan uji kompetensi profesi di bidang pasar modal.
Haryajid menambahkan, LSP PM sejak berdirinya telah ikut berkontribusi memajukan pasar modal melalui edukasi dan peningkatan skill untuk profesi pasar modal.
“Kami telah berhasil memberikan sertifikat kompetensi dari BNSP sebanyak 14.000 lebih profesional pasar modal dan keuangan. Para Pemegang Sertifikasi dari LSP pasar modal ini telah tersebar di berbagai negeri dan telah berkiprah di sektor industri pasar modal, perusahaan BUMN, perusahaan tbk maupun lembaga keuangan yang lainnya" ucap dia.
Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal adalah lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi kompetensi kerja di bidang pasar modal yang didirikan oleh asosiasi profesi di industri pasar modal dan telah memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Selama ini, LSP Pasar Modal dukung oleh asosiasi industri, asosiasi profesi, serta civitas akademika yang kredibel di Indonesia. LSP Pasar Modal kembali menyelenggarakan wisuda 2020-2023 dengan meluluskan sebanyak 9.500 yang kompeten.
Sekadar informasi, jumlah investor pasar modal Indonesia tercatat semakin meningkat. Pada 28 Desember 2022, tercatat ada 10.300.069 Single Investor Identification (SID). Angka ini mencakup seluruh instrumen investasi mulai dari reksa dana, saham, hingga obligasi.
Mengutip demografi investor per 26 Desember, mayoritas investor pasar modal RI berasal dari usia di bawah 30 tahun sebanyak 58,74 persen, disusul usia 31-40 tahun sebesar 22,47 persen, usia 41-50 sebanyak 10,85 persen, 51-60 sejumlah 5,22 persen, dan di atas 60 persen sebesar 2,77 persen.
(FAY)