MARKET NEWS

Pasar Prospektif, Master Print (PTMR) Incar Penjualan hingga Rp145 Miliar di 2025

Taufan Sukma Abdi Putra 22/06/2025 19:52 WIB

industri pengemasan nasional secara keseluruhan bakal berkembang pesat, didorong oleh peningkatan permintaan untuk solusi pengemasan yang lebih efisien.

Pasar Prospektif, Master Print (PTMR) Incar Penjualan hingga Rp145 Miliar di 2025 (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Master Print Tbk (PTMR) optimistis bakal dapat merealisasikan target penjualan yang telah ditetapkan sebesar Rp145,88 miliar di 2025 ini.

Jika target tersebut benar-benar terpenuhi, Perseroan juga berharap dapat menyisihkan porsi laba bersih sedikitnya sebesar Rp6,89 miliar hingga akhir tahun nanti.

"Target kami adalah bisa mewujudkan pertumbuhan kinerja minimal 20 persen di 2025 ini, melalui berbagai strategi yang telah kami siapkan," ujar Direktur Utama PTMR, Ardi Kusuma, dalam keterangan resminya, usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan, Rabu (18/6/2025).

Menurut Ardi, pihaknya meyakini bahwa industri pengemasan nasional secara keseluruhan bakal berkembang pesat, didorong oleh peningkatan permintaan untuk solusi pengemasan yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan inovatif, terutama dalam sektor e-commerce. 

Selain itu, peluang baru juga akan muncul dengan tren pengembangan kemasan yang lebih ringan, aman, dan mudah disesuaikan, guna mendukung aktivitas pengiriman jarak jauh secara lebih efisien.

Tak hanya itu, industri manufaktur Indonesia juga dipredikasi bakal terus bertumbuh dengan adanya tren perubahan kebijakan internasional, yang dapat membuka pasar secara lebih luas. 

"Namun, kami juga menyadari bahwa dinamika global dapat memengaruhi kecepatan pertumbuhan tersebut. Karenanya, kami mengambil sikap realistis dengan menetapkan target pertumbuhan minimum sebesar 20 persen pada 2025, yang kami nilai tetap optimistis dan terukur," ujar Ardi.

Guna merealisasikan target-target yang telah dicanangkan, Ardi menjelaskan, pihaknya bakal
terus melakukan diversifikasi produk sesuai kebutuhan pasar, memperkuat kapabilitas tim penjualan, dan menjaga ketahanan bisnis melalui pemantauan aktif terhadap perubahan geopolitik global. 

Dengan strategi ini, emiten perdagangan dan penyewaan barang industri pengemasan tersebut berharap dapat menjaga stabilitas usaha sekaligus meraih peluang baru secara berkelanjutan.

Manajemen PTMR secara berkala juga melakukan tinjauan setiap triwulanan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan tantangan yang dihadapi, guna merumuskan strategi yang lebih tepat dan efektif untuk kuartal berikutnya.

"Langkah ini memungkinkan kami untuk tetap adaptif dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di pasar, serta memastikan bahwa strategi yang kami terapkan dapat mendukung pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan," ujar Ardi.

(taufan sukma)

SHARE