MARKET NEWS

Pasar Saham di Asia Lesu, Rupiah Kembali Dekati Rp16.300 per USD

Wahyudi Aulia Siregar 26/07/2024 09:45 WIB

Mayoritas bursa di Asia pada perdagangan hari ini bergerak mendatar dengan kecenderungan mengalami pelemahan.

Pasar Saham di Asia Lesu, Rupiah Kembali Dekati Rp16.300 per USD. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Mayoritas bursa di Asia pada perdagangan hari ini bergerak mendatar dengan kecenderungan mengalami pelemahan. IHSG dinilai beruntung pada sesi perdagangan pagi ini dibuka menguat di kisaran level 7.270.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin menyebut, pergerakan IHSG hari ini masih akan dibayangi tekanan. Sebab, bursa di regional Asia terpantau tidak banyak mengalami perubahan kinerja dan masih berpeluang ditransaksikan di zona merah.

"IHSG juga akan dipengaruhi kinerja mata uang Rupiah yang cenderung melemah pada perdagangan hari ini," kata Gunawan dalam analisisnya, Jumat (26/7/2024).

Dia mengungkapkan, sebagian besar bursa di Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan sebelumnya. Pelemahan tersetut dipicu data pemesanan barang tahan lama (durable goods) yang turun lebih dalam dari ekspektasi.

Pemesanan barang tahan lama AS anjlok menjadi -6,6 persen pada Juni 2024, dibandingkan proyeksi sebelumnya tumbuh 0,3 persen. Data tersebut turut menyeret lesunya kinerja bursa di Asia pada perdagangan hari ini.

"IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.230 hingga 7.290 pada perdagangan hari ini," katanya.

Sementara itu, Rupiah pada sesi pembukaan perdagangan ditransaksikan melemah di level Rp16.280 per USD. Pada perdagangan hari ini rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang Rp16.230 hingga Rp16.300 per USD.

Menurut Gunawan, Rupiah melemah jelang rilis data inflasi konsumen AS. Melemahnya aktivitas manufaktur AS serta memburuknya durable goods order, pada dasarnya membuka peluang pelemahan kinerja inflasi di AS sendiri.

"Hanya saja, Rupiah belum diuntungkan dengan serangkaian rilis data tersebut. Sama halnya dengan kinerja harga emas, yang pada perdagangan pagi ini terpantau ditransaksikan lebh rendah dari perdagangan sebelumnya. Harga emas ditransaksikan di level USD2.367 per ons troy, yang mengindikasikan emas juga masih berada dalam tekanan," kata Gunawan.

(Dhera Arizona)

SHARE