MARKET NEWS

Pasca Merger, CEO GoTo Berharap Pemerintah Bisa Bangun Infrastruktur Ini

M Iqbal 29/09/2021 13:12 WIB

GoTo mengharapkan peranan pemerintah untuk membangun dua infrastruktur sekaligus, pertama hard infrastrukture dan soft infrastructure.

GoTo mengharapkan peranan pemerintah untuk membangun dua infrastruktur sekaligus, pertama hard infrastrukture dan soft infrastructure. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahan hasil Merger antara Gojek dan Tokopedia, GoTo mengharapkan peranan pemerintah untuk membangun dua infrastruktur sekaligus, pertama hard infrastructure dan soft infrastructure.

CEO GoTo, Andre Soelistyo mengatakan penggabungan dua perusahaan menjadi strartup terbesar se Asia tenggara menjadi lebih optimal apabila didukung dengan hard infrastructure seperti memudahkan akses angkut logistik, seperti pembangunan jalan tol dan lainya.

Namun hal tersebut menurut Andre belum lah cukup. Pemerintah perlu juga membangun soft infrastructure serta mengundang para investor untuk berinvestasi di bidang ini.

Andre menjelaskan soft infrastructure ini bisa diartikan sebagai hilirisasi. Menurutnya untuk menjadi pemain besar dunia atau menjadi Digital Power House Indonesia, Sumber Daya Manusia ini juga harus dikembangkan terus menerus.

"Jadi bagaimana pemerintah bisa menarik investasi, supaya bidang-bidang edukasi untuk melahirkan sumber daya yang melek digital itu semakin banyak," sambung Andre.

Dengan begitu Andre berharap Indonesia dalam 5 sampai 10 tahun kedepan dapat melahirkan banyak innovator-inovator baru, atau entrepreneur baru yang berbasis tehnologi dan digital.

Menurutnya dengan digitalisasi GoTo mencatat setidaknya sudah ada 4 juta UMKM baru yang terdaftar dalam platform GoTo, meskipun dalam kondisi pandemi.

"Digitalisasi itu sudah menjadi peranan penting untuk membantu pemulihan ekonomi, didalam masa pandemi ini memang kami lihat kecepatan untuk para pelaku usaha," pungkasnya. (TIA)

SHARE