Pasokan Makin Seret, Negara Uni Eropa Sepakat Pangkas Konsumsi Gas Hingga 15 Persen

negara-negara Uni Eropa juga bersepakat untuk dapat membuat pemotongan wajib, meskipun dengan pengecualian tertentu yang disepakati.

IDXChannel - Negara-Negara Uni Eropa menyepakati pangurangan pasokan atas konsumsi gas alamnya sebesar 15 persen, sebagai respon atas makin terbatasnya pasokan yang mereka dapat dari Rusia.

Negara-negara tersebut juga saling bersepakat untuk memberikan peluang bagi para anggotanya untuk melakukan penimbunan persediaan, guna memperkuat persediaan yang mereka butuhkan saat nantinya musim dingin tiba.

Dalam keadaan darurat, negara-negara Uni Eropa juga bersepakat untuk dapat membuat pemotongan wajib, meskipun dengan pengecualian tertentu yang disepakati sebagai bagian dari kompromi untuk mencapai kesepakatan.

Sebagaimana dilansir dari Voa News, Senin (5/9/2022), kesepakatan muncul di tengah potensi pengurangan pasokan gas alam dari Rusia, sebagai imbas dari sanksi yang dijatuhkan oleh kelompok Uni Eropa atas invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. 

Perusahaan gas terbesar di Rusia, Gazprom, memang telah memberikan sinyal bakal terus mengurangi pasokan gas yang dikirim ke Uni Eropa. Gazprom berdalih, pengurangan tersebut perlu dilakukan untuk melakukan perbaikan pada pipa Nord Stream yang mengalami kebocoran di pipa utama.

Pipa Nord Stream sendiri merupakan jaringan pipa yang selama ini memang digunakan Rusia untuk mengirim pasokan gasnya ke para pelanggan Uni Eropa. Sementara, para pejabat Uni Eropa mengaku tidak percaya atas kebocoran pipa yang disampaikan Rusia, dan meyakini bahwa kebijakan pengurangan pasokan sepenuhnya dilakukan atas dasar pertimbangan politik. (TSA)

Penulis: Nur Pahdilah