Pasti Banyak Diincar, Cek 9 Saham Bank di Bawah 200 Ribu
Saham bank di bawah 200 ribu memang menjadi incaran para investor agar menanam lebih murah dengan profit yang cuan.
IDXChannel - Saham bank di bawah 200 ribu memang menjadi incaran para investor agar menanam lebih murah dengan profit yang cuan. Di Bursa Efek Indonesia terdapat banyak jenis saham yang ditentukan oleh harga per lembarnya.
Mulai dari 1 lot saham yang harga Rp100.000 hingga jutaan, Anda bisa membeli sesuai dengan jumlah uang yang Anda miliki.
Bagi sebagian orang, berinvestasi atau bermain saham membutuhkan modal yang tidak sedikit. Padahal, seperti disebutkan, minimal pembelian saham, yakni 1 lot saham bisa dibeli meski dengan harga di bawah Rp200.000.
Namun jumlah saham suatu perusahaan yang tercatat di bursa tidak bisa dibandingkan dengan jumlah saham investor, khususnya investor dalam negeri. Banyak masyarakat Indonesia yang masih menganggap investasi saham terlalu berisiko dan membutuhkan modal besar.
Saham Bank di Bawah 200 Ribu
Berikut ini beberapa Saham bank di bawah 200 ribu memang menjadi incaran para investor, yang dikutip pada Rabu (25/10/2023) pukul 23:54 WIB:
1. PT Bank Jago Tbk – ARTO dengan harga Rp166.000 per 1 lot atau 100 lembar saham.
2. PT Bank Aladin Syariah Tblk – BANK dengan harga Rp102.500 per 1 lot atau 100 lembar saham
3. PT Allo Bank Indonesia Tbk – BBHI dengan harga Rp121.500 per 1 lot atau 100 lembar saham
4. PT Bank OCBC NISP Tbk – NISP dengan harga Rp110.000 per 1 lot atau 100 lembar saham
5. PT Bank CIMB Niaga Tbk – BNGA dengan harga Rp170.000 per 1 lot atau 100 lembar saham
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk – BRIS dengan harga Rp152.500 per 1 lot atau 100 lembar saham
7. PT Bank Tabungan Negara Tbk – BBTN dengan harga Rp122.000 per 1 lot atau 100 lembar saham
8. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk – BJTM dengan harga Rp61.500 per 1 lot atau 100 lembar saham
9. PT Bank MNC Internasional Tbk - BABP dengan harga Rp6.700 per 1 lot atau 100 lembar saham
*Disclaimer : artikel terkait saham ini bukan rekomendasi pembelian, keputusan dan pilihan adalah tanggung jawab investor. (SNP)