MARKET NEWS

Pefindo Kantongi Mandat Surat Utang Rp53,17 Triliun 

Dinar Fitra Maghiszha 18/04/2024 12:12 WIB

Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) telah menerima mandat surat utang korporasi sebesar Rp53,17 triliun hingga Maret 2024.

Pefindo Kantongi Mandat Surat Utang Rp53,17 Triliun (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) telah menerima mandat surat utang korporasi sebesar Rp53,17 triliun hingga Maret 2024.

Dari sisi nilai, sektor perbankan masih mendominasi dengan 5 perusahaan penerbit sebesar Rp7,65 triliun. Ini disusul sektor pertambangan sebanyak Rp5,6 triliun, yang juga datang dari 5 korporasi.  Adapun sektor konstruksi menyambang Rp4,5 triliun, disusul multifinance Rp4,5 triliun, dan sejumlah sektor lainnya.

Berdasarkan jenis surat utang, penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi memimpin senilai Rp21,67 triliun, disusul Obligasi sebanyak Rp19,12 triliun, dan PUB Sukuk mencapai Rp8,25 triliun.

“Dari mandat yang masuk, Pefindo juga sudah melakukan pemeringkatan pada sekitar 82,4% dari seluruh surat utang yang diterbitkan pada kuartal pertama 2024 tersebut,” kata Ekonom Pefindo, Suhindarto, dalam Konferensi Pers, Kamis (18/4/2024).

Sementara dari jumlah tersebut, sebanyak 56,5% tujuan pendanaan surat utang ditujukan untuk modal kerja, sementara 31,2% adalah untuk refinancing. 

Perusahaan swasta masih mendominasi penerbitan surat utang. Sementara BUMN dan BUMD menyerap setidaknya Rp22,95 triliun.

Prospek penerbitan surat utang korporasi masih cukup atraktif. Suhindarto menyebut berakhirnya masa Pemilu nasional dipandang dapat mengurangi sikap ‘wait-and-see’ investor.

“Wait-and-see perlahan kami melihat mulai cenderung mengalami penurunan, meski terkait pemilu masih ada yang bersengketa di MK,” terangnya.

Dari sisi makro, fundamental ekonomi domestik yang baik, ditambah ekspektasi suku bunga global yang lebih rendah dinilai dapat memberi katalis positif. Kendati muncul sinyal suku bunga tinggi global lebih lama (higher-for-longer), tetapi ini dipandang akan segera berakhir pada akhir tahun ini.

(DES)

SHARE