Pefindo Kerek Peringkat SIG (SMGR) Jadi idAAA Stabil, Ini Alasannya
Peringkat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG (SMGR) dikerek menjadi idAAA Stabil dari sebelumnya idAA+ Positif.
IDXChannel - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG (SMGR) mampu menjaga ketahanan keuangan dengan mencatatkan arus kas dari operasi yang positif, sehingga mampu menurunkan saldo utang dan mempertahankan rasio solvabilitas yang sehat.
Direktur Keuangan & Manajemen Portofolio SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, hal ini dinilai sebagai kemampuan kuat dan unggul (superior) untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, sehingga SIG mendapatkan kenaikan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menjadi idAAA Stabil dari sebelumnya idAA+ Positif.
”Kondisi keuangan yang sehat tercermin dari kenaikan peringkat SIG menjadi idAAA dengan outlook stabil yang merupakan peringkat tertinggi dari Pefindo, serta masuknya SIG dalam daftar konstituen Index Pefindo i-Grade,” kata Andriano dalam Public Expose Live 2024, Jumat (30/8).
Menurut Andriano, SIG terus berupaya mencapai peningkatan operational excellence dengan mendorong optimalisasi kegiatan distribusi, efisiensi indeks konsumsi batu bara, peningkatan pemanfaatan energi alternatif, serta efisiensi biaya operasi dan biaya keuangan untuk mengoptimalkan profitabilitas.
Hingga semester I-2024, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp16,41 triliun dan laba periode berjalan senilai Rp503,49 miliar.
Dalam pembangunan IKN, sejak Desember 2022-Juli 2024, BUMN tersebu telah berkontribusi dengan memasok 695.000 ton semen yang digunakan pada sejumlah proyek. Perseroan juga menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di IKN, berupa rumah MBR tipe 36 yang dibangun menggunakan bata interlock dari semen hijau SIG.
SIG melakukan penyertaan modal senilai Rp22,5 miliar ke PT Karya Logistik Nusantara (KLN) melalui skema rights issue yang dilakukan oleh KLN. Dengan demikian, SIG masuk dalam jajaran pemegang saham KLN dengan porsi kepemilikan saham sebesar 20,9 persen dan memperkuat posisi perusahaan untuk memasok produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan untuk proyek pembangunan di IKN.
Selain peluang pertumbuhan di pasar domestik, SIG juga menyasar peningkatan ekspor melalui proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi semen tipe khusus di Tuban, Jawa Timur, yang direncanakan akan operasional pada 2025.
Proyek yang merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis SIG melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dengan Taiheiyo Cement Corporation, ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ekspor sebesar minimum 500 ribu ton per tahun di pasar Amerika Serikat.
(Fiki Ariyanti)