Pefindo Pertahankan Peringkat idAA- BREN dengan Prospek Stabil
Lembaga pemeringkat Pefindo mempertahankan peringkat idAA- PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) dengan prospek stabil.
IDXChannel - Lembaga pemeringkat Pefindo mempertahankan peringkat idAA- untuk PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) dengan prospek stabil.
Peringkat ini mencerminkan posisi pasar BREN yang sangat kuat di sektor energi terbarukan, didukung oleh visibilitas pendapatan yang solid serta dukungan pemerintah terhadap pengembangan energi hijau.
Meski demikian, tingkat leverage keuangan yang moderat serta paparan terhadap risiko geologi dapat menjadi faktor pembatas peringkat.
"Peringkat dapat dinaikkan apabila BREN berhasil meningkatkan kapasitas terpasang secara signifikan dan mempertahankan tingkat availability dan capacity factor yang tinggi di seluruh asetnya, serta melakukan perbaikan profil keuangan yang berkelanjutan melalui pengurangan utang dan peningkatan arus kas," tulis Pefindo dalam laporannya, Rabu (30/7/2025).
Sebaliknya, peringkat bisa diturunkan jika profil keuangan perusahaan mengalami penurunan yang berkelanjutan, terutama akibat beban utang yang meningkat tanpa diimbangi oleh penguatan arus kas operasional.
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, BREN membukukan laba bersih sebesar USD82 juta atau setara Rp1,3 triliun (kurs Rp16.000 per USD), tumbuh 11,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kinerja positif ini turut tercermin pada pendapatan perseroan yang naik 3,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi USD300 juta. Kenaikan tersebut terutama berasal dari kontribusi penuh unit Salak Binary yang mulai beroperasi secara komersial.
Dari sisi profitabilitas, EBITDA tercatat sebesar USD259 juta, tumbuh 4,4 persen secara tahunan. Marjin EBITDA juga meningkat menjadi 86,3 persen, mencerminkan keberhasilan strategi efisiensi dan pengendalian biaya operasional perseroan.
Hingga Rabu (6/8/2025), saham BREN menguat 2,12 persen ke harga Rp7.225 setelah berada di zona merah sejak awal Agustus. BREN membukukan nilai transaksi Rp153,5 miliar dari 21,12 juta saham yang diperdagangkan.
Dalam sepekan, saham BREN masih minus 7,67 persen tapi menguat signifikan 24,03 persen dalam satu bulan.
Per 31 Desember 2024, pemegang saham BREN dari PT Barito Pacific Tbk (64,7 persen), Green Era (23,6 persen dikendalikan oleh keluarga Pangestu), dan publik (11,7 persen).
(DESI ANGRIANI)