Pegang Saham MDKA Boncos Terus, Waktunya Jual atau Beli?
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tengah mencatatkan penurunan laba bersih di kuartal I-2023 dan berimbas pada merosotnya harga saham.
IDXChannel - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang kuartal I-2023. Hingga akhir Maret 2023, laba bersih perseroan turun 95,52% menjadi USD3,11 juta atau Rp46,69 miliar dari sebelumnya sebesar USD69,65 juta.
Vice President Infovesta, Wawan Hendrayana mengatakan, dari sisi sektoral MDKA tengah dalam tren penurunan. Pasalnya, harga emas mengalami volatilitas cukup tinggi sepanjang tahun ini.
“Tren pendapatan MDKA memang diproyeksikan akan sedikit menurun, jadi harga sahamnya cenderung terkoreksi,” kata Wawan dalam Market Buzz IDX Channel, Rabu (21/6/2023).
Pendapatan MDKA hingga kuartal I-2023 tercatat sebesar USD214,21 juta atau Rp3,21 triliun, dari sebelumnya sebesar USD123,08 juta. Untuk penjualan emas, perak, katoda tembaga dan feronikel domestik tercatat sebesar USD127,65 juta atau Rp1,91 triliun dan penjualan ekspor sebesar USD86,89 juta atau Rp1,30 triliun.
Sementara dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan MDKA membengkak 135,84% menjadi USD182,67 juta atau Rp2,73 triliun, dari sebelumnya sebesar USD77,45 juta. Kenaikan biaya pengolahan dan pertambangan turut menjadi pendorong naiknya beban pokok pendapatan MDKA.
“Jadi untuk masuk ke MDKA, saya rasa masih harus wait and see karena trennya masih terus turun tajam. Sahamnya akan terus terkonsolidasi sampai investor melihat bahwa pertumbuhan laba MDKA akan kembali lagi,” ujar Wawan.
Pada pembukaan perdagangan hari ini (21/6/2023), saham MDKA dibuka di level Rp2.910. Sementara hingga pukul 10.03 WIB, saham MDKA berada di level Rp2.900 atau turun 0,34% dengan nilai transaksi sebesar Rp14,22 miliar dan ditransaksikan sebanyak 1.946 kali.
Dalam sepekan, saham emiten tambang emas milik Sandiaga Uno itu sudah susut 4,52 persen. Dan secara year to date sejak awal Januari hingga kini, saham MDKA anjlok 30,02 persen.
(FAY)