MARKET NEWS

Pekan Depan IHSG Diprediksi Masih Konsolidasi, Saham Second Liner Jadi Rekomendasi

Dinar Fitra Maghiszha 06/11/2021 13:36 WIB

IHSG diprediksi masih akan bergerak di area konsolidasi pada pekan depan. Berikut catatan analis.

Pekan Depan IHSG Diprediksi Masih Konsolidasi, Saham Second Liner Jadi Rekomendasi (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Analis PT Henan Putihrai Sekuritas Liza C Suryanata memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan bergerak di area konsolidasi pada pekan depan mengingat penutupan akhir terkoreksi tipis -0,07% di 6.581,785.

Lisa mengharapkan IHSG tidak menembus level supportnya di 6.580, sebab bisa memungkinkan untuk turun lebih dalam.

"Penutupan (pekan) ini cukup menenangkan, di atas level support. Saya harapkan tidak terlalu turun dalam agar bisa kembali naik. Kalaupun harus turun lagi mungkin titik 6.500 sampai 6.450 akan jadi bantalannya," katanya dalam Session Closing, Jumat (5/11/2021).

Menurutnya, beberapa faktor masih dapat mendorong kenaikan IHSG seperti valuasi net-buy investor asing yang mencapai Rp1,51 triliun (dalam sepekan) serta kejelasan dari sentimen tapering off Federal Reserve (The Fed).

"Melihat net-buy asing ini masih konsisten, seperti hari ini (Jumat) aja net buy asing masuk Rp1 T, kemudian juga sentimen positif yang belakangan ini sudah banyak seperti tapering off karena sudah ada kejelasan juga," tuturnya.

Beberapa sentimen luar negeri, terang Lisa, diproyeksikan bakal lebih aman dan tidak menjadi pemicu amblesnya indeks pada pekan depan.

"Kekhawatiran dari outflow yang mungkin terjadi atau inflasi kayaknya sudah bisa ditakar jauh-jauh hari sebelumnya, so yang ada adalah konsolidasi sehat, wajar-wajar saja, mengenai masalah makro sudah selesai juga," jelasnya.

Lisa menyoroti pertumbuhan ekonomi kuartal III/2021 yang melambat 3,5 persen dibandingkan kuartal sebelumnya sebagai salah satu tantangan bagi penguatan IHSG di pekan depan.

Dia menargetkan IHSG bisa menembus level 6.750-6.850 sampai akhir tahun dengan catatan harus bisa keluar dari area konsolidasi terlebih dahulu.

"Hasil GDP yang ada perlambatan, tampaknya ini jadi alasan menghalangi kita tembus ke level 6.600 lagi, tapi so far penutupannya masih oke, kita masih berada di atas titik support 6.580, jadi pelemahan pekan ini masih tergolong masih berada di atas area support," pungkasnya.

Pekan depan, Lisa merekomendasikan investor untuk mencermati sejumlah saham-saham second-liner dan bluechips khususnya dari sektor perbankan.

"Untuk minggu depan, mungkin masih di sekitar saham-saham second liner cuma juga kita juga monitor perbankan bluechip, seperti BBCA, BBRI, dan BMRI," tukasnya.

(IND) 

SHARE