Pelemahan Dollar AS Jadi Pijakan Emas ke Zona Hijau
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melenggang mulus di zona hijau.
IDXChannel - Pergerakan emas pada akhir perdagangan Kamis (26/5/2022) berbalik menguat, usai pada sesi sebelumnya masih berkutat di zona merah. Titik balik terjadi usai pelaku pasar makin pesimistis terhadap nasib suku bunga The Fed, sehingga memicu pelemahan nilai tukar dollar AS terhadap sejumlah mata uang pesaingnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melenggang mulus di zona hijau, dengan penguatan sebesar 1,3 dollar AS, atau 0,07 persen, yang membuatnya bertengger di 1.847,6 dollar AS per ounce.
Risalah pertemuan kebijakan The Fed yang dipublikasikan Rabu (25/5/2022) menunjukkan bahwa sebagian besar peserta sidang mendukung kenaikan suku bunga tambahan 50 bps pada pertemuan Juni dan Juli. Sebuah kabar yang tidak mengejutkan, namun tetap menjadi sentimen negatif yang menjadi tekanan pasar.
Di lain pihak, data-data perekonomian AS lainnya yang dirilis Kamis (26/5/2022) menunjukkan penurunan produk domestik bruto (PDB) riil sebesar 1,5 persen pada triwulan I/2022, usai pada periode sebelumnya, triwulan IV/2021, sukses melonjak hingga 6,9 persen. (TSA)