Pelita Samudera (PSSI) Catatkan Pemasukan Rp1,43 Triliun di 2021
PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) sukses menutup tahun fiskal 2021. Emiten pelayaran ini mencatatkan pendapatan sebesar USD100 juta.
IDXChannel - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) sukses menutup tahun fiskal 2021. Emiten pelayaran ini mencatatkan pendapatan sebesar USD100 juta atau setara dengan kurang lebih Rp1,43 triliun.
Head of Corporate Communication PSSI, Hairman Chalid mengatakan neraca keuangan perusahaan sepanjang 2021 tercatat cukup solid yang dibuktikan dengan pendapatan yang menjadi tonggak pencapaian sejak listing di Bursa Efek Indonesia pada 2017 lalu.
"Bisnis usaha kami adalah jasa angkutan laut, yang dengan kargo utama adalah batubara, neraca keuangan kami juga cukup solid, bahkan ekspektasi kami di tahun 2021 pendapatan kami menembus USD100 juta, dan ini adalah milestone, pertama kalinya sejak kami listing di Bursa Efek Indonesia sejak 2017," ujarnya dalam Webinar Meet the Company secara virtual, Kamis (27/1/2022).
Dengan pencapaian tersebut perusahaan berkode PSSI tersebut berharap kinerja tahun ini bisa lebih baik mengingat kondisi covid yang sudah mereda yang sejalan dengan pemulihan ekonomi global.
"Semoga di tahun 2022 ini prospek kami juga semakin bagus dan usaha kami semakin lancar, karena kami juga melihat prospeknya cukup baik," sambung Hairman.
"Walaupun di awal tahun ini kami dikagetkan dengan larangan ekspor batu bara, tapi itu tidak berpengaruh signifikan terhadap operasional kami, Tapi pada Minggu kedua Januari sudah mulai bangkit kembali, beberapa kapal juga sudah diperbolehkan ekspor," lanjutnya.
Sebelumnya Emiten bersandi PSSI ini berhasil memanfaatkan kondisi pasar kapal yang baik serta mendapatkan keuntungan dari penjualan kapal tersebut. Dana hasil penjualan tersebut menambah arus kas perusahaan.
Selain itu PSSI juga telah menyelesaikan pembelian Floating Crane (FC) dari PT Jembayan Muarabara. Pembelian ini didanai dari kas internal dan merupakan bagian dari strategi ekspansi armada PSSI.
FC sendiri merupakan fasilitas pemuatan apung terintegrasi yang didesain untuk memuat batu bara dari tongkang ke kapal kargo ketika tidak ada dermaga, atau dalam situasi ketika pelabuhan tidak memungkinkan untuk memuat.
Sebagain informasi PSSI juga telah mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp200 miliar dari Bank Permata. Fasilitas kredit tersebut akan dimanfaatkan perushaan untuk pembiayaan peremajaan armada dan ekspansi bisnis Perseroan guna mendukung strategi pengembangan bisnis yang berkelanjutan. (TYO)