MARKET NEWS

Pemegang Saham Tripar (RAAM) Restui Private Placement Rp309 Miliar

Fiki Ariyanti 13/09/2024 06:45 WIB

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) mengantongi restu dari pemegang saham atas rencana private placement sebanyak 619,42 juta saham. 

Pemegang Saham Tripar (RAAM) Restui Private Placement Rp309 Miliar (foto mnc media)

IDXChannel - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) mengantongi restu dari pemegang saham atas rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 619,42 juta saham. 

Persetujuan ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan yang digelar Kamis (12/9). 

"Menyetujui rencana perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)," tulis manajemen dalam ringkasan risalah RUPSLB di keterbukaan informasi BEI, hari ini. 

Selain itu, pemegang saham juga merestui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan negosiasi dan/atau mengambil segala tindakan yang dianggap baik sehubungan dengan rencana tersebut di atas, termasuk namun tidak terbatas dalam penentuan harga penerbitan saham dalam PMTHMETD.

Emiten rumah produksi itu diketahui akan menerbitkan 619.420.000 (619,42 juta) saham baru bernominal Rp60 per saham. Jumlah itu setara 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perusahaan.

Dalam prospektus terbaru yang diterbitkan Selasa (10/9), manajemen mengestimasi harga pelaksanaan PMTHMETD ini senilai Rp500 per saham.

Jika dihitung, perseroan akan meraup dana sebesar Rp309,71 miliar dari private placement tersebut.

Rencananya, dana segar ini akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi. Manajemen berharap aksi korporasi ini dapat memberikan nilai tambah.

Saat ini, perusahaan belum mengumumkan detail calon pemodal strategis yang bakal menyuntik dana.

Nantinya, tambahan modal ini akan membuat saham beredar RAAM kian bertambah menjadi 6,81 miliar, dengan total nilai Rp408,81 miliar. Dilusi kepemilikan saham akan terjadi maksimal 9,09 persen.

(Fiki Ariyanti)

SHARE