MARKET NEWS

Pemerintah Bakal Umumkan Kebijakan Ekspor, Ini Pengaruhnya ke Emiten Komoditas

Anggie Ariesta 06/10/2022 11:41 WIB

Pemerintah bakal mengumumkan kebijakan terkait ekspor sejumlah komoditas pada November 2022. Kebijakan tersebut diproyeksi memengaruhi emiten komoditas.

Pemerintah Bakal Umumkan Kebijakan Ekspor, Ini Pengaruhnya ke Emiten Komoditas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal mengumumkan kebijakan terkait ekspor sejumlah komoditas mineral seperti timah, bauksit dan tembaga pada November 2022.

Head of Business Development PT FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putera Tjahaja menuturkan kebijakan tersebut memang mempengaruhi emiten sektor energi dan komoditas. Namun jika dilihat dari beberapa kasus ke belakang, contohnya CPO dan nikel, pasti dalam negeri sudah menakar demand dari domestik.

"Kalau nyatanya demand dari domestik ini sudah kita bisa penuhi or at least kebutuhan minimum bisa dibilang kita sudah provide, asal nanti ada kebijakan lanjutan untuk bisa membuka khususnya ekspor komoditas," kata Kenji segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Kamis (6/10/2022).

Menurut Kenji, hal itu terlalu menggiurkan untuk ditolak apalagi performa emiten-emiten sektor energi Indonesia seperti Waskita sedang bagus-bagusnya.

Adapun valuasi saham sektor energi sudah cukup tinggi, kata Kenji, namun harus dilihat dari beberapa sisi. Kalau secara PBV memang cukup tinggi, tapi dilihat secara PER, saham-saham big cap energi PER-nya masih di bawah 5 yang artinya didorong dari laba bersih yang cukup bagus.

"Tapi strategi untuk investor atau trader itu seperti apa sih menyikapi valuasi sahamnya ini? Menurut saya kita jangan langsung all in, memang beberapa sudah cukup tinggi seperti ADRO, ITMG itu secara teknikal sudah area resisten, tapi akumulatif buy aja," jelas Kenji.

Untuk sektor komoditas yang beberapa hari ini sudah mencetak cuan yang lumayan bagi para investor dan trader, Kenji merekomendasikan bagi yang masuk perhatikan saham yang valuasi secara teknikalnya tinggi.

Jadi akumulasi dari sekarang, tapi setting beberapa target profit taking sesuai level entry. Adapun saham-saham pilihan FAC Sekuritas Indonesia yang jadi rekomendasi antara lain:


PTBA 4130 - 4420 BUY
ANTM 1680 - 2090 BUY
ENRG 254 - 298 BUY
WIKA 880 - 970 BOW

(FRI)

SHARE