Pendapatan dan Laba Bersih Summarecon Agung (SMRA) Kompak Melesat di Semester I-2024
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengantongi laba bersih sebesar Rp753,68 miliar di sepanjang enam bulan pertama tahun 2024.
IDXChannel - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengantongi laba bersih sebesar Rp753,68 miliar di sepanjang enam bulan pertama tahun 2024. Angka itu naik 70,50 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp442,03 miliar.
Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (19/9/2024), dalam laporan keuangan konsolidasian interim tanggal 30 Juni 2024 itu juga mencatat, pendapatan SMRA melesat 89,56 persen menjadi Rp5,67 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,99 triliun. Secara rinci, pendapatan segmen bisnis pengembang properti tercatat sebesar Rp4,17 triliun.
Kemudian, segmen properti investasi menyumbang pendapatan sebesar Rp1,05 triliun, segmen rekreasi dan perhotelan berkontribusi sebesar Rp226,78 miliar, serta pendapatan lainnya tercatat sebesar Rp217,22 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan dan beban langsung perseroan tercatat sebesar Rp2,69 triliun. Kemudian, beban penjualan perseroan tercatat sebesar Rp220,95 miliar, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp527,07 miliar.
Per Juni 2024, total nilai aset SMRA tercatat sebesar Rp32,05 triliun, naik 2,83 persen dari posisi Desember 2023 yang sebesar Rp31,16 triliun. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp18,92 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp13,13 triliun.
Lebih lanjut, perseroan menargetkan pra penjualan mencapai Rp5 triliun di sepanjang tahun 2024 ini. Perseroan optimistis target ini dapat tercapai dengan pembukaan proyek ke-9 SMRA yaitu Summarecon Tangerang pada akhir 2024 mendatang.
Selain itu, perseroan juga memiliki delapan proyek yang sedang berjalan yakni Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, Makassar, dan Crown Gading, serta cadangan lahan seluas 1.900 hektare yang akan memberikan keberlanjutan, juga kelangsungan bisnis di tahun-tahun mendatang. Adapun, sampai dengan Mei 2024 perseroan telah mengantongi penjualan sebesar Rp1,5 triliun.
(Dhera Arizona)