Pendapatan dan Laba Eastparc Hotel (EAST) Turun di Semester I-2025

PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mencatat penurunan kinerja di semester I-2025 seiring pelemahan daya beli dan efisiensi anggaran pemerintah.

IDXChannel - PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mencatat penurunan kinerja pada semester I-2025. Hal ini seiring pelemahan daya beli masyarakat dan efisiensi anggaran pemerintah.

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan Rabu (16/7/2025), pemilik sekaligus pengelola Hotel Eastparc Yogyakarta itu membukukan pendapatan Rp44,35 miliar, turun 8 persen dibandingkan semester I-2024 yang mencapai Rp48,5 miliar.

Pendapatan dari segmen kamar turun 7 persen menjadi Rp31,9 miliar, sementara pendapatan dari segmen makanan turun lebih dalam hingga 22 persen menjadi Rp10,1 miliar. Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan lain-lain yang tidak dijelaskan sebesar Rp2,3 miliar.

Seiring tekanan pada kinerja top line, EAST melakukan efisiensi pada beban pokok pendapatan. Semua komponen turun seperti makanan dan minuman, biaya langsung, biaya hotel, dan biaya penyusutan. Komponen ini turun 12 persen menjadi Rp10,8 miliar.

Namun, beban usaha EAST relatif stabil sebesar Rp17,2 miliar dengan komponen terbesar berasal dari gaji dan tunjangan Rp5,8 miliar (-15 persen), utilitas Rp3,3 miliar (+2 persen), dan perlengkapan Rp3,2 miliar (+22 persen).

Dengan pendapatan yang turun dan aneka beban yang ada, Eastparc mencatat penurunan laba bersih sebesar 18 persen menjadi Rp12,6 miliar.

Dari sisi neraca, EAST mencatat kenaikan kas dan setara kas hampir dua kali lipat menjadi Rp15,4 miliar. Aset lancar dalam bentuk deposito dan instrumen keuangan lain juga naik menjadi Rp4,3 miliar.

Dengan neraca yang kuat, EAST telah memutuskan pembagian dividen interim sebesar Rp9 miliar. Dividen tersebut siap dicairkan pada awal Agustus 2025.

(Rahmat Fiansyah)