Pendapatan dan Laba Emiten Pendatang Baru Ini Melonjak di 2024
Emiten tambang pendatang baru ini mengalami lonjakan pendapatan dan laba di 2024.
IDXChannel - Emiten jasa pertambangan, PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) mencatat kenaikan laba bersih 41 persen menjadi Rp306,49 miliar sepanjang 2024, dibandingkan Rp217,28 miliar pada 2023.
Pertumbuhan laba bersih MINE didukung pendapatan bersih yang meningkat 20,42 persen menjadi Rp2,11 triliun pada 2024, dari Rp1,75 triliun pada 2023.
“Mayoritas pendapatan tersebut disumbang oleh bisnis jasa penambangan Rp2,10 triliun. Jumlah tersebut mencapai 99,35 persen dari total pendapatan,” kata Direktur Utama MINE, Ivo Wangarry di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Total aset MINE juga melonjak 56 persen menjadi Rp1,61 triliun dari Rp1,03 triliun. Kenaikan aset ini ditopang oleh peningkatan dari aset tetap bersih sebesar 57,7 persen, sesuai dengan permintaan dari pemberi kerja yang merupakan mitra kerja MINE untuk meningkatkan hasil produksi penambangan bijih nikel.
Piutang usaha pihak ketiga juga meningkat 103 persen menjadi Rp248,45 miliar dari Rp122,27 miliar dan tagihan bruto kepada pemberi kerja naik 48,9 persen menjadi Rp481,39 miliar dari Rp323,40 miliar pada 2023.
Ivo menambahkan, ke depannya, MINE terus berfokus untuk mengoptimalkan peluang bisnis di sektor pertambangan nikel melalui penambahan alat berat yang dapat meningkatkan kegiatan operasional dengan salah satu pendanaan dari hasil IPO.
“Peningkatan jumlah alat berat ini akan semakin menaikkan kemampuan perusahaan dalam jasa penambangan nikel, sehingga akan berdampak langsung kepada pendapatan perseroan,” tuturnya.
Dalam IPO MINE pada Maret 2025, menawarkan kepada para investor sebanyak 612.665.300 saham atau 15 persen dari modal ditempatkan. Dengan harga IPO Rp216 per saham, MINE memperoleh pendanaan sebesar Rp132,3 miliar.
(Fiki Ariyanti)