MARKET NEWS

Pendapatan Naik 22 Persen, Blibli (BELI) Catat Rugi Rp1,25 Triliun di Semester I

Dinar Fitra Maghiszha 31/07/2025 13:24 WIB

Nilai ini meningkat dibandingkan rugi Rp1,20 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan Naik 22 Persen, Blibli (BELI) Catat Rugi Rp1,25 Triliun di Semester I (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Emiten e-commerce pemilik Blibli, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi bersih sebesar Rp1,25 triliun pada semester I-2025. 

Nilai ini meningkat dibandingkan rugi Rp1,20 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Rugi bersih tersebut setara dengan rugi per saham dasar sebesar Rp9 per saham, sedikit membaik dibandingkan rugi Rp10 per saham pada semester I-2024.

Dari sisi pendapatan, BELI mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 22,2 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp9,59 triliun pada semester I-2025. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan bersih perseroan tercatat Rp7,85 triliun.

Berdasarkan data keterbukaan informasi BEI, Kamis (31/7/2025) gerai ritel online berkontribusi sebesar Rp4,23 triliun, sedangkan toko fisik dan institusi masing-masing menyumbang Rp3,4 triliun, 

Beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp7,82 triliun dari sebelumnya Rp6,31 triliun, naik 24,1 persen yoy. Selain itu, beban penjualan naik menjadi Rp994,99 miliar dari Rp909,71 miliar, dan beban umum serta administrasi mencapai Rp1,91 triliun dari Rp1,80 triliun.

Dengan struktur biaya tersebut, estimasi margin laba bruto 18,5 persen pada semester I-2025, sedikit menurun dibandingkan 19,7 persen pada semester I-2024.

Dari sisi neraca, total aset BELI per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp17,39 triliun, meningkat 7,6 persen year-to-date (ytd) dari posisi akhir tahun 2024 yang sebesar Rp16,16 triliun. 

Total liabilitas naik menjadi Rp7,68 triliun, sedangkan ekuitas turun tipis menjadi Rp9,71 triliun dari sebelumnya Rp9,81 triliun.

Arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat negatif Rp2,56 triliun, membengkak dibandingkan arus kas negatif Rp2,02 triliun pada semester I-2024.

Kas dan setara kas akhir periode tercatat sebesar Rp1,81 triliun, turun dari posisi awal tahun sebesar Rp2,45 triliun.

(DESI ANGRIANI)

SHARE