MARKET NEWS

Pendapatan Naik, Laba Prodia (PRDA) Tergerus 14,36 Persen di Kuartal III-2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi 03/11/2023 10:44 WIB

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan penurunan laba hingga 14,36% pada kuartal III-2023.

Pendapatan Naik, Laba Prodia (PRDA) Tergerus 14,36 Persen di Kuartal III-2023 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mencatatkan penurunan laba hingga 14,36% pada kuartal III-2023. 

PRDA mengantongi laba sebesar Rp235,67 miliar atau anjlok dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp275,20 miliar.

Pada periode yang sama, pendapatan perseroan tercatat naik 2,04% menjadi Rp1,61 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,57 triliun. 

Berdasarkan segmen bisnisnya, segmen esoterik mencatatkan pendapatan sebesar Rp377,78 miliar, segmen non laboratorium mencatatkan pendapatan sebesar Rp122,12 miliar, segmen rutin mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,11 triliun, serta pendapatan segmen imbalan jasa tercatat sebesar Rp138 juta.

Sementara berdasarkan basis pelanggannya, pelanggan individu mencatatkan pendapatan sebesar Rp502,24 miliar, referensi dokter mencatatkan pendapatan sebesar Rp465,92 miliar.

Lalu referensi pihak ketiga mencatatkan pendapatan sebesar Rp424,78 miliar, klien korporasi mencatatkan pendapatan sebesar Rp219,26 miliar, serta pelanggan lainnya sebesar Rp138 juta.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan PRDA tercatat sebesar Rp633,97 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp618,46 miliar. Kemudian, beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp707,90 miliar dan beban lainnya sebesar Rp1,25 miliar.

Per September 2023, total nilai aset PRDA tercatat sebesar Rp2,69 triliun, naik tipis dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp2,66 triliun. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp346,70 miliar dan ekuitas sebesar Rp2,34 triliun.

Untuk terus mempertahankan kinerja positif sampai akhir tahun, perseroan mendorong pertumbuhan jumlah kunjungan dan volume pemeriksaan, baik dari segmen Business to Consumers (B2C) dan Business to Business (B2B). 

Dengan strategi berbasis customer centric, PRDA terus memperluas akses layanan melalui channel digital, home service, dan kemitraan dengan institusi kesehatan lainnya, termasuk rumah sakit, klinik, dan asuransi. 

Lebih lanjut, perseroan akan terus melanjutkan pengembangan teknologi digital dalam bisnis operasional guna meningkatkan transparansi, kemudahan akses layanan, keamanan dan juga komitmen kualitas pelayanan kepada pelanggan. 

(DES)

SHARE