Pendapatan Naik, Personel Alih Daya (PADA) Bukukan Laba Rp890 Juta di Kuartal I 2023
Personel Alih Daya (PADA) mencatatkan kinerja positif pada tiga bulan pertama tahun ini. Tercermin dari capaian pendapatan dan laba yang meningkat.
IDXChannel - PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) mencatatkan kinerja positif pada tiga bulan pertama tahun ini. Tercermin dari capaian pendapatan dan laba yang meningkat.
Perseroan mencatat pendapatan kuartal I 2023 mencapai Rp198,46 miliar, atau meningkat sebesar Rp35,89 miliar (22,1%) secara year on year (yoy). Untuk bottom line meningkat 5,2 % secara yoy menjadi Rp890 juta pada akhir Maret 2023.
Sementara itu, pendapatan usaha emiten dengan kode PADA sepanjang 2022 mencapai Rp700,9 miliar, sedikit lebih rendah 0,02 % atau relative flat bila dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2021 sebesar Rp701,09 miliar. Meski begitu,perseroan membukukan laba bersih Rp4,5 miliar atau meningkat 2,11 % dari posisi tahun 2021 yang sebesar Rp4,4 miliar.
Direktur Utama Perseroan, Suwignyo menjelaskan perseroan dapat mempertahankan kinerja dengan melakukan upaya pengembangan strategi dan memperkuat keunggulan bisnis dalam kondisi pemulihan setelah pandemi.
Selain itu Perseroan melakukan efisiensi dengan efektif. Untuk ke depannya, PADA masih menghadapi tantangan yakni persaingan yang sangat ketat untuk model bisnis Fee Based sehingga berdampak terhadap margin perseroan.
Meskipun demikian, perseroan senantiasa berupaya meningkatkan pendapatan melalui model bisnis Manage Services yang berbasis Service Level Agreement ( SLA ) yang dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih baik.
Dia melanjutkan, perseroan akan terus menguji kinerja terbaik pada kuartal dan tahun mendatang dengan terus melakukan pengembangan usaha di seluruh lini bisnis. Selain itu, PADA bakal fokus ekspansi ke layanan jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi.
''Menggarap potensi pasar dengan pengembangan bisnis baru, serta perluasan bisnis dengan konsep kolaborasi dan kemitraan untuk di seluruh wilayah Jawa dan Luar Jawa , dengan solusi layanan ‘one stop services’. Modernisasi infrastruktur TI & digitalisasi proses bisnis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, serta program untuk meningkatkan sumber daya manusia,'' jelasnya dikutip dari rilis, Senin 12/06/2023.
(FRI)