Pendapatan Rp10 Triliun, Laba AKRA Ciut Jadi Rp565,21 Miliar di Kuartal I-2025
Emiten distributor BBM, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan laba bersih sebesar Rp565,21 miliar pada kuartal I-2025.
IDXChannel - Emiten distributor BBM, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membukukan laba bersih sebesar Rp565,21 miliar pada kuartal I-2025. Realisasi tersebut turun 5,08 persen dibandingkan periode yang sama 2024 sebesar Rp595,45 miliar.
Meski demikian, mengutip laporan keuangan perseroan, Jumat (25/4/2025), total pendapatan AKRA tercatat naik tipis 4,53 persen pada tiga bulan pertama ini menjadi Rp10,25 triliun dari sebelumnya Rp9,81 triliun.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan mengalami peningkatan sepanjang Januari-Maret 2025 menjadi Rp10,18 triliun. Pun dengan pendapatan sewa naik menjadi Rp73,57 miliar.
Sayangnya, beban pokok penjualan dan pendapatan membengkak dari Rp8,92 triliun pada kuartal I-2024 menjadi Rp9,33 triliun di kuartal I tahun ini. Beban usaha juga meningkat menjadi Rp222,17 miliar, beban penjualan terkerek jadi Rp26,66 miliar, beban usaha lainnya meningkat jadi Rp1,15 miliar, dan beban keuangan naik menjadi Rp15,5 miliar.
Di sisi lain, laba selisih kurs bersih anjlok menjadi Rp5,97 miliar, dan pendapatan usaha lainnya ikut merosot menjadi Rp2,55 miliar.
Per akhir Maret ini, total ekuitas AKRA mengalami kenaikan menjadi Rp15,27 triliun dibandingkan posisi Rp14,62 triliun pada akhir Desember 2024. Sedangkan jumlah liabilitas atau kewajiban menyusut dari Rp18,48 triliun menjadi Rp17,37 triliun.
Sementara perseroan membukukan total aset Rp32,64 triliun pada akhir Maret 2025 dari periode 31 Desember tahun lalu sebesar Rp33,11 triliun. Untuk posisi kas dan setara kas AKRA per 31 Maret ini tersisa Rp5,06 triliun atau turun dari sebelumnya Rp5,36 triliun di akhir 2024.
Pada sesi I perdagangan Jumat ini, harga saham AKRA naik 1,26 persen di Rp1.210. Saham AKRA hingga siang ini ditransaksikan sebanyak 6,98 juta saham dengan nilai Rp8,41 miliar.
(Fiki Ariyanti)