Pendapatan Sentral Mitra (LUCK) Capai Rp28,4 Miliar, Naik 4 Persen pada Kuartal I-2024
Laba bersih Perseroan juga mengalami peningkatan 170 persen dari Rp158 juta menjadi Rp423 juta.
IDXChannel - PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4 persen dari Rp27,46 miliar menjadi Rp28,43 miliar.
Tidak hanya itu, laba bersih Perseroan juga mengalami peningkatan 170 persen dari Rp158 juta menjadi Rp423 juta.
"Jika berdasarkan laporan tahunan sampai dengan akhir 2024 proyeksi pendapatan perseroan adalah sebesar Rp128 miliar," ujar Presiden Direktur PT Sentral Mitra Informatika Tbk Josephine Handayani dalam rilis Jumat (10/5/2024).
Sedangkan dari sisi Aset, Perseroan berhasil membukukan peningkatan dari Rp171,68 miliar menjadi Rp172,37 miliar di kuartal-I 2024.
Sementara itu, liabilitas juga meningkat tipis dari Rp 35,18 miliar menjadi Rp 35,36 miliar.
Perseroan terus mendorong pertumbuhan pendapatan melalui penguatan fundamental bisnis dan mengoptimalkan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Resiko bisnis yang besar membuat perseroan cenderung selektif memilih peluang yang ada dengan hanya berinvestasi jika resiko kecil atau rendah dan menunda investasi high gain high risk," ujarnya.
Josephine menambahkan, ke depan Perseroan telah memiliki sejumlah rencana diantaranya mengembangkan dan meningkatkan bisnis pada Product Focus, kemudian Transformasi Perusahaan, dan Talent Sourcing.
“Di 2024, manajemen LUCK sudah memiliki rencana bisnis service dan solusi digital kepada seluruh pelanggan. Adapun rencana ke depan dengan mengembangkan Data Management Services (DMS), inhouse production melalui pengembangan product internal, dan Managed Print Services (MPS)," tutupnya.
Adapun hasil RUPST hari ini yakni menyetujui kebijakan Perseroan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2023.
Seluruh total laba bersih tahun berjalan yang diperoleh Perseroan selama 2023 sebesar Rp161 juta dicatat sebagai laba yang ditahan oleh Perseroan atau retained earnings.
Selain itu, RUPST juga menyetujui memberhentikan dengan hormat Budi Wijaya dari jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan terhitung efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat ini.
Perseroan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi dan pemikirannya selama masa jabatannya sebagai anggota Direksi Perseroan dan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan yang telah dijalankan sejak tanggal 01 Januari 2024 sampai dengan ditutupnya Rapat ini.
RUPST juga menyetujui pengangkatan Josephine Handayani Hidajat sebagai Direktur Utama Perseroan yang baru, untuk sisa masa jabatan anggota Direksi yang digantikannya.
Dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2028, menjadi sebagai berikut:
DIREKSI
Direktur Utama Josephine Handayani Hidajat
Direktur Christine Herawati Hidajat
Direktur Caroline Himawati Hidajat
Direktur Phillip Foster Warren
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama Teddy Pohan
Komisaris Independen Edwin Pamimpin Situmorang
(SAN)