Pendapatan Susut, Laba Vale Indonesia (INCO) Anjlok Jadi USD6,19 Juta di Kuartal I-2024
Vale Indonesia (INCO) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal I 2024 menjadi USD6,19 juta, dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD168,71 juta.
IDXChannel – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada kuartal I-2024. Perseroan mengantongi pendapatan sebesar USD229,93 juta di akhir Maret 2024, turun 36,68 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD363,18 juta.
Manajemen INCO dalam laporan keuangan yang rilis pada Minggu (30/6/2024), menulis beban pokok yang sebesar USD209,84 juta pada kuarta I-2024. Sehingga laba bruto emiten tambang itu tercatat sebesar USD20,09 juta, turun dari kuartal I-2023 yang mencapai USD134,93 juta.
Setelah dikurangi dengan beban usaha, pendapatan lainnya, dan beban lainnya, laba usaha INCO mencapai USD14,71 juta, turun dari USD114,07 juta pada akhir Maret 2023.
Sementara itu, laba periode berjalan yang bisa diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD6,19 juta pada kuartal I-2024. Angka tersebut anjlok 96,3 persen dari kuartal I-2023 sebesar USD168,71 juta.
Dengan begitu, laba per saham menjadi USD0,0006 pada kuartal I-2024. Turun dari posisi pada akhir Maret 2023 sebesar USD0,0170.
Untuk neraca keuangan, INCO mencatat jumlah aset per kuartal I-2024 sebesar USD2,89 miliar, turun dari posisi kuartal I-2023 sebesar USD2,92 miliar.
Total liabilitas pada kuartal I-2024 mencapai USD325,44 juta, lebih rendah dari posisi pada akhir MAret 2023 sebesar USD361,46 juta.
Adapun, jumlah ekuitas tercatat sebesar USD2,56 miliar di akhir Maret 2024. Hampir sama dengan posisi kuartal I-2023 sebesar USD2,56 miliar.
(FRI)