Pendapatan Tembus Rp1 Triliun, Laba Jasa Armada (IPCM) Terkerek 4,6 Persen di 2023
Emiten anak usaha Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp157,6 miliar sepanjang 2023.
IDXChanel - Emiten anak usaha Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp157,6 miliar sepanjang 2023. Realisasi ini meningkat 4,6% dari periode 2022 yang sebesar Rp150,6 miliar.
Dari segi pendapatan, IPCM membukukan kenaikan 16,1% dari Rp980 miliar menjadi Rp1,1 triliun dengan kontributor utama pada segmen jasa pelabuhan umum sebesar Rp525 miliar atau 46,1% dari total pendapatan. Segmen ini naik 4,2% dari Rp504 miliar secara yoy.
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita mengatakan, perseroan bersyukur dapat mempertahankan kinerja positif dengan adanya kenaikan pendapatan IPCM di 2023 yang berhasil menembus satu triliun.
"Kinerja baik ini tentunya turut didukung oleh pangsa pasar yang terus meluas serta perekonomian yang semakin membaik di 2023," kata Shanti dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (31/3/2024).
Kontributor pendapatan lainnya adalah jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp191 miliar yang memberikan kontribusi 16,8% dan Terminal Khusus (Tersus) sebesar Rp343 miliar yang memberikan kontribusi 30,1%, diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing berkontribusi senilai Rp31,5 miliar dan Rp46 miliar.
Komitmen IPCM untuk memberikan pelayanan terbaik dari sisi keselamatan dan kesiapan armada tercermin dalam pelaksanaan maintenance, serta docking kapal yang meningkat di 2023. Hal ini membuat beban pokok pendapatan meningkat 17,8% dari Rp678 miliar menjadi Rp799 miliar.
Beban biaya BBM juga meningkat, namun sejalan dengan angka pencapaian pendapatan sehingga tetap dapat menjaga proporsi laba usaha meningkat 5,6% dari Rp174 miliar menjadi Rp184 miliar.
IPCM juga mencatatkan kenaikan total aset sebesar 2,3% dari Rp1,49 triliun pada 2022 menjadi Rp1,52 triliun pada akhir 2023.
Sepanjang 2023, IPCM telah memperkuat armadanya dengan meluncurkan tiga kapal pandu dan satu kapal tunda baru, serta melakukan beberapa penandatangan perjanjian kerja sama bisnis untuk pelayanan di wilayah BUP IPCM.
Yaitu dengan PT Cemindo Gemilang Tbk, PT Nusantara Regas, PT Jawa Satu Power, PT Cirebon Electric Power, PT Cirebon Energi Prasarana, serta melakukan penandatanganan kerja sama mitra strategis dengan PT Lang Lang Laju Layang dan PT Pelabuhan Bukit Prima.
Selain itu, keberhasilan kinerja IPCM di 2023 juga terlihat dalam upaya penetapan dan penyesuaian tarif pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal baik di wilayah BUP IPCM maupun BUP Pelindo.
Antara lain untuk wilayah BUP IPCM pada Tersus Cemindo Gemilang Tbk Bayah, Tersus FSRU PT Nusantara Regas, Tersus dan TUKS PT Cirebon Electric Power serta PT Cirebon Energi Prasarana atau yang lebih dikenal dengan Kanci 1 dan Kanci 2.
Hal yang juga tidak kalah penting transformasi efisiensi BBM yang terus dilakukan untuk peningkatan pelayanan operasional.
“Kami lakukan transformasi dan digitalisasi untuk menyesuaikan bisnis dengan perkembangaan saat ini. Hasilnya IPCM mampu menambah armada, melakukan ekspansi dan menambah pendapatan," pungkas Shanti.
(FAY)