MARKET NEWS

Pendapatan Tiga Provider Meningkat, Laba Tower Bersama (TBIG) Capai Rp663,26 Miliar

Aditya Pratama 06/09/2021 09:09 WIB

TBIG mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp663,26 miliar atau naik 29,92 persen dibanding 30 Juni 2020 sebesar Rp510,48 miliar.

Pendapatan Tiga Provider Meningkat, Laba Tower Bersama (TBIG) Capai Rp663,26 Miliar (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) pada kuartal II 2021 mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp663,26 miliar atau naik 29,92 persen dibanding 30 Juni 2020 sebesar Rp510,48 miliar. 

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,97 triliun atau naik 15,28 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,57 triliun dengan laba per saham dasar Rp31,79. 

Adapun pendapatan Perseroan merupakan pendapatan dari pelanggan pihak ketiga, diantaranya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Hutchison 3 Indonesia, PT Smartfren Telecom Tbk dan lainnya. 

Pendapatan sewa dari Telkomsel menjadi penyumbang terbesar pendapatan sebesar Rp1,08 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp1,02 triliun. Kemudian, Indosat tercatat Rp641,45 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp550,87 miliar, XL Axiata tercatat Rp479,19 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp442,29 miliar. 

Hutchison 3 Indonesia tercatat Rp453,66 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp370,15 miliar, Smartfren tercatat Rp288,61 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp172,36 miliar, dan lainnya tercatat Rp23,07 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp16,95 miliar. 

TBIG mencatatkan adanya kenaikan beban pokok pendapatan di kuartal II-2021 menjadi Rp729,08 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp482,96 miliar, beban usaha juga meningkat menjadi Rp213,48 miliar dari sebelumnya Rp211,52 miliar, dan beban lain-lain bersih naik menjadi Rp1,20 triliun dari sebelumnya Rp1,18 triliun. 

Selain itu, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp2,98 triliun, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp5,33 triliun, dan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat Rp2,28 triliun. 

Tower Bersama Infrastructure mencatatkan liabilitas sebesar Rp32,61 triliun dan ekuitas Rp9,21 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp41,83 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp36,52 triliun.

(SANDY)

SHARE