Pendapatan Turun, Laba Semen Indonesia (SMGR) Merosot 58 Persen hingga Kuartal III-2024
SMGR mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp720 miliar atau turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,714 triliun
IDXChannel - Laba bersih emiten semen pelat merah, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) merosot 58 persen hingga kuartal III-2024.
SMGR mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp720 miliar atau turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,714 triliun
Sejalan dengan laba, pendapatan perseroan turun 4,9 persen secara tahunan menjadi Rp26,29 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp27,66 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, perusahaan berhasil menurunkan biaya energi yang mencapai 33 persen dari total biaya produksinya. SMGR juga mengurangi beban keuangan hingga 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut riset Samuel Sekuritas, Senin (18/11/2024), Semen Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh dengan adanya potensi peningkatan permintaan pada 2025.
Hal ini didukung oleh program pemerintah untuk membangun tiga juta rumah serta tambahan kapasitas produksi dari pabrik baru di Tuban sebesar 1,9 juta ton per tahun.
"Peluang pertumbuhan tetap ada dengan adanya potensi peningkatan permintaan pada tahun 2025 dan seterusnya. Ada tambahan kapasitas produksi dari pabrik baru di Tuban sebesar 1,9 juta ton per tahun dari kapasitas saat ini 8,5 juta ton, yang diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2025," tulis riset tersebut.
Saham SMGR menguat tipis 0,28 persen ke harga Rp3.550 pada Senin (18/11/2024) dengan nilai transaksi Rp19,54 miliar. Dalam satu bulan, saham tersebut turun 19,50 persen dan secara year to date (ytd) jatuh 44,53 persen.
(DESI ANGRIANI)