Pendapatan Turun, Teguk (TGUK) Rugi Rp20,1 Miliar hingga Kuartal III-2024
Emiten minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) membukukan rugi bersih sebesar Rp20,1 miliar hingga kuartal III-2024.
IDXChannel - Emiten minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) membukukan rugi bersih sebesar Rp20,1 miliar hingga kuartal III-2024.
Realisasi tersebut berbanding terbalik dengan periode sama tahun lalu, di mana perseroan meraup untung atau laba sebesar Rp4,16 miliar, demikian mengutip laporan keuangan TGUK, Rabu (13/11/2024).
Hal ini terjadi karena pendapatan TGUK mengalami penurunan sebesar 30,29 persen menjadi Rp69,80 miliar selama sembilan bulan 2024 dibandingkan periode sebelumnya Rp100,13 miliar.
Pendapatan minuman turun menjadi Rp64,73 miliar dan pendapatan makanan juga menyusut jadi Rp5,07 miliar.
Ditambah lagi beban usaha perseroan naik menjadi Rp49,08 miliar, beban administrasi bank membengkak jadi Rp131,59 juta, beban bunga liabilitas sewa melonjak jadi Rp122,14 juta, beban bunga bank dan lembaga keuangan naik signifikan menjadi Rp1,07 miliar, dan terjadi beban lain-lain Rp4,62 miliar dari sebelumnya nihil.
Sedangkan beban pokok pendapatan tercatat turun dari Rp48,67 miliar menjadi Rp35,14 miliar.
Per akhir September 2024, jumlah aset TGUK turun menjadi Rp195,58 miliar dibanding posisi akhir 2023 yang sebesar Rp200,65 miliar.
Pun dengan total ekuitas merosot dari Rp177,24 miliar menjadi Rp157,03 miliar. Sedangkan jumlah liabilitas perseroan membengkak dari Rp23,41 miliar di akhir tahun lalu menjadi Rp38,55 miliar pada 30 September 2024.
Sementara itu, saham TGUK hari ini (13/11) hingga pukul 11.07 WIB tercatat stagnan di level Rp50 atau gocap. Secara year to date, saham TGUK sudah anjlok 45,05 persen, berdasarkan data RTI Business.
(Fiki Ariyanti)