Pendapatan Turun, Yelooo Integra (YELO) Ungkap Penyebabnya
Pendapatan Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) hingga kuartal III-2024 tercatat sebesar Rp220,60 miliar.
IDXChannel – Pendapatan Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) hingga kuartal III-2024 tercatat sebesar Rp220,60 miliar. Angka itu anjlok jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp648,18 miliar.
Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto mengatakan, adanya pergeseran pola kebiasaan masyarakat dari sebelumnya membeli pulsa di toko menjadi melalui aplikasi merupakan salah satu faktor utama penyebab turunnya pendapatan perseroan. Pasalnya, penyumbang terbesar penjualan perseroan yakni, PT Abdi Harapan Unggul yang menyediakan layanan pembelian pulsa mengalami penurunan pendapatan.
“Kami melihat terjadinya pergeseran kebiasaan pengguna, yang dulu itu kalau beli pulsa itu di toko, sekarang sudah mulai bergeser untuk beli di aplikasi,” kata Wewy dalam Paparan Publik secara daring, dikutip pada Sabtu (28/12/2024).
Tak hanya itu, menurunnya daya beli masyarakat serta semakin ketatnya persaingan dengan perusahaan lain yang bergerak di industri serupa juga menjadi penyebab angka pendapatan perseroan turun signifikan.
Secara terperinci, pendapatan dari produk voucher isi ulang pulsa telepon tercatat sebesar Rp204,47 miliar, segmen jaringan internet menyumbang sebesar Rp11,97 miliar, serta segmen kuota internet dan sewa modem sebesar Rp3,58 miliar. Beriktunya, pendapatan produk POB tercatat sebesar Rp527,29 juta dan pendapatan lainnya sebesar Rp3,87 juta.
Pada akhir 2024, perseroan menargetkan pendapatan dapat mencapai Rp294 miliar, dengan laba bersih ditargetkan sebesar Rp3 miliar. Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan terus merambah pangsa pasar yang lebih luas dengan mencari peluang bisnis yang lebih luas di bidang konektivitas.
“Kami juga akan menambah titik-titik layanan di lokasi strategis, merambah pangsa pasar baru, yaitu dengan menghadirkan konektivitas untuk dunia bisnis, serta meningkatkan terus penjualan produk digital melalui anak usaha perseroan,” ujar Wewy.
(Ahmad Islamy Jamil)