Penerbitan Obligasi Korporasi RI Capai Rp131 Triliun di Kuartal III
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat, penerbitan obligasi korporasi di Tanah Air mencapai Rp131,9 triliun di kuartal III.
IDXChannel - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat, penerbitan obligasi korporasi di Tanah Air mencapai lebih dari Rp130 triliun pada kuartal III-2022.
Kepala Divisi Pemeringkatan Non Jasa Keuangan I Pefindo, Niken Indriarsih mengatakan, emisi obligasi korporasi terbilang cukup ramai hingga akhir kuartal III-2022. Hal ini seiring dengan kondisi perekonomian yang lebih kondusif dibandingkan dengan periode 2020-2021.
“Emisi obligasi korporasi mulai meningkat lagi karena perusahaan membutuhkan modal kerja seiring dengan kegiatan bisnis yang kembali berjalan," ujar Niken dalam Press Conference Pefindo secara virtual, Selasa (25/10/2022).
Adapun penerbitan obligasi korporasi hingga September 2022 telah mencapai Rp131,94 triliun atau melesat 70,11% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp77,56 triliun.
Rinciannya, jumlah emisi obligasi korporasi hingga kuartal III-2022 dengan rating Pefindo adalah sebanyak Rp104,06 triliun, sementara sisanya sebesar Rp27,88 triliun dengan lembaga pemeringkat lainnya.
Menurut Niken, sektor multifinance masih mendominasi penerbitan obligasi korporasi sepanjang tahun ini dengan total emisi Rp22,75 triliun. Menyusul di belakangnya adalah sektor pulp & paper, serta perbankan masing-masing sebesar Rp17,99 triliun dan Rp13,6 triliun.
Selanjutnya, sektor pertambangan mencatatkan emisi senilai Rp12,2 triliun. Diikuti oleh konstruksi dengan nilai penerbitan Rp11,95 triliun.
Niken menambahkan, maraknya penerbitan obligasi korporasi pada kuartal III-2022 juga ditopang oleh kebutuhan refinancing perusahaan.
Sementara itu, jumlah mandat emisi yang telah diterima namun belum terealisasi per 30 September 2022 adalah sebesar Rp39,32 triliun yang didapat dari 29 perusahaan yang berasal dari beragam sektor.
(FAY)