Penerbitan Surat Utang Korporasi di 2025 Diproyeksi Tembus Rp155 Triliun
Kebutuhan refinancing perusahaan masih menjadi faktor pendorong pencarian modal.
IDXChannel - Lembaga pemeringkat, Pefindo memproyeksikan penerbitan surat utang korporasi dapat mencapai Rp155 triliun pada 2025.
Direktur Utama Pefindo Irmawati Amran mengatakan, kebutuhan refinancing perusahaan masih menjadi faktor pendorong pencarian modal.
Nilai emisi diperkirakan berada di kisaran Rp139-Rp155 triliun, dengan titik tengah senilai Rp144 triliun.
“Kebutuhan refinancing ini sejalan dengan besaran nilai surat utang jatuh tempo, mengingat tingginya penerbitan bertenor pendek pada 2024,” kata Irmati dalam Media Forum Pefindo, dikutip Senin (16/12/2024).
Sebagai catatan, jumlah nilai emisi penerbitan obligasi korporasi tercatat mencapai Rp130,18 triliun. Irmawati juga menyoroti aktivitas sektor riil yang relatif menguat, sehingga turut berpotensi memacu pendanaan.
Tren penurunan suku bunga, ditambah kebijakan pemerintah yang agresif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, juga dinilai menjadi katalis positif.
Likuiditas lembaga keuangan yang cukup ketat, ujar Irma, juga mendorong perusahaan mencari alternatif dana seperti obligasi korporasi, untuk mendukung leverage keuangan.
"Premi juga diperkirakan membaik, sehingga menjadi peluang penerbitan obligasi korporasi tahun depan, seiring dengan leverage keuangan yang membaik akibat suku bunga rendah,” tutur dia.
(DESI ANGRIANI)