MARKET NEWS

Pengelola Ancol (PJAA) dari Untung Kini Rugi Rp11,17 Miliar 

Fiki Ariyanti 24/04/2025 14:43 WIB

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan rugi bersih sebesar Rp11,17 miliar pada kuartal I-2025.

Pengelola Ancol (PJAA) dari Untung Kini Rugi Rp11,17 Miliar (foto inews media group)

IDXChannel - Emiten Pengelola Ancol, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan rugi bersih sebesar Rp11,17 miliar pada kuartal I-2025. Padahal pada periode yang sama sebelumnya, perseroan mencetak laba Rp13,02 miliar.

Rugi yang dicatatkan perseroan pada tiga bulan pertama ini karena pendapatan usaha mengalami penurunan 17,54 persen menjadi Rp210,8 miliar dibandingkan kuartal I-2024 sebesar Rp255,65 miliar, demikian mengutip laporan keuangan PJAA, Kamis (24/4/2025).

Penyebab pendapatan PJAA merosot karena perseroan tak mengantongi pendapatan dari lini bisnis real estate pada kuartal I-2025. Sementara di tiga bulan pertama 2024, perseroan membukukan pendapatan dari bisnis tersebut sebesar Rp5,68 miliar. 

Selain itu, pendapatan tiket dari wahana wisata dan pintu gerbang juga turun di Januari-Maret 2025, masing-masing menjadi Rp83,51 miliar dan Rp53,4 miliar, sehingga totalnya Rp136,91 miliar. 

Kemudian dari pendapatan hotel dan restoran totalnya ikut menyusut menjadi Rp14,28 miliar. Rinciannya, pendapatan restoran naik menjadi Rp9,62 miliar, tetapi pendapatan kamar anjlok menjadi Rp4,66 miliar.

Dari sisi beban sepanjang kuartal I-2025, beban pokok pendapatan dan beban langsung turun menjadi Rp136,62 miliar, beban umum dan administrasi turun menjadi Rp59,44 miliar. Namun beban penjualan tercatat naik menjadi Rp6,25 miliar.

Per akhir Maret ini, jumlah ekuitas PJAA melandai menjadi Rp1,72 triliun, sedangkan jumlah liabilitas atau kewajiban membengkak jadi Rp1,89 triliun dari posisi akhir Desember 2024 sebesar Rp1,86 triliun. 

Sementara total aset mengalami kenaikan dari Rp3,59 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp3,61 triliun di akhir Maret 2025. Posisi kas dan setara kas tercatat sebesar Rp290,14 miliar atau turun dari sebelumnya Rp292,79 miliar.

Sebagai informasi tambahan, saham PJAA hingga pukul 14.31 WIB hari ini (24/4/2025) melorot 5,52 persen di Rp496. Meski turun, saham perseroan tercatat menguat 0,40 persen dalam sepekan. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE